• Minggu, 23 Februari 2025

Selain Bandar Lampung, Banjir Juga Rendam Pesawaran, Lamsel dan Pringsewu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18.06 WIB
48

Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat. Foto: Dok

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras yang mengguyur Provinsi Lampung pada Jumat (21/2/2025) malam menyebabkan beberapa daerah di Provinsi Lampung terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan jika daerah yang terdampak banjir diantaranya Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan dan Pringsewu.

Analis bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, untuk di Bandar Lampung terdapat 17 titik yang terendam banjir dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.

"Di Bandar Lampung ada dua korban meninggal dunia karena tertimbun longsor. Sementara untuk dampak lainnya seperti kerusakan dalam proses pendataan," kata Wahyu saat memberikan keterangan, Sabtu (22/2/2025).

Sementara itu, untuk titik banjir berada di Gg Nusa Indah 3 Kelurahan Way Dadi, RSUD Abdul Moeloek Gg Violet, Jalan Sultan Agung RT 05, Surabaya dekat makam pahlawan, Nyunyai Rajabasa.

Kemudian Pasir Gintung, Jalan Pagar Alam, Jalan Aabdulah Kedaton, Jalan Ra Basyid Labuhan Dalam, Jalan Sultan Agung Sepang Jaya, Perum Asoka Residence Blok C Nomor 9 Labuhan Dalam.

"Selanjutnya Panjang, Kampung Karawang Bumi Waras, Gg Saroha tanjung senang, Rajabasa Jaya, Jalan Pisang Labuhan Ratu dan Jalan M. Nur 2 Nomor 15 Sepang Jaya," tuturnya.

Untuk pohon tumbang terjadi di Jalan Saburai Gunung Sulah dan tanah longsor terjadi di Gg Bukit Langkapura dan Jalan Sisingamangaraja Gg Kelinci, Tanjung Karang Barat.

Kemudian untuk banjir di Pesawaran terjadi di empat kecamatan. Namun saat ini hujan sudah reda dan banjir sudah surut selain itu dilaporkan tidak ada korban jiwa.

"Lokasi terdampak di Kecamatan Padang Cermin tepatnya di Desa Padang Cermin ada kantor desa 1 unit terdampak, rumah terdampak 262 unit. Kemudian di Desa Tambangan 1 unit dam irigasi sawah jebol tergerus banjir," jelasnya.

Lalu di Kecamatan Marga Punduh Desa Umbul Limus rumah terdampak 15 unit, Desa Kampung Baru rumah terdampak 73 unit, Desa Tajur rumah terdampak 11 unit.

Desa Pekon Ampai rumah terdampak 15 unit,  Desa Kunyaiyan rumah terdampak 12 unit, Desa Kekatang rumah terdampak 7 unit dan 1 unit rumah roboh.

"Selanjutnya Kecamatan Punduh Pidada Desa Sukarame tanah longsor menutupi sebagian badan jalan dan Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing bronjong 1 unit hanyut, rumah terdampak 478 unit dan Desa Muncak tanah longsor menimbun sebagian bahu jalan," jelasnya.

Kemudian banjir di Kabupaten Lampung Selatan dampaknya terjadi di Dusun Sukacaik, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung terdapat 1 unit rumah rusak dan 1 kandang kambing rusak berat.

"Di Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung air menggenangi pemukiman rumah warga setinggi kurang lebih 60 cm. Untuk rumah terdampak sedang dalam pendataan," jelasnya.

Selanjutnya untuk banjir di Kabupaten Pringsewu menyebabkan terendamnya rumah di Kecamatan Gadingrejo, Pekon Gadingrejo Timur dan saat ini sedang dalam pendataan.

Banjir disebabkan oleh adanya hujan dengan intensitas sedang di Kabupaten Pringsewu dan intensitas tinggi di Kabupaten Pesawaran pada Jum'at dini hari sehingga mengakibatkan banjir di Kecamatan Gadingrejo.

"Satuan tugas penanggulangan bencana kabupaten Pringsewu sedang melakukan pendataan dan monitoring di lapangan. Hujan sudah reda tapi masih menggenangi sebagian pemukiman warga," tutupnya. (*)