• Minggu, 23 Februari 2025

Ribuan Peserta Ikuti Drag Race dan Drag Bike Championship Pringsewu 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19.04 WIB
38

Ribuan Peserta Ikuti Drag Race dan Drag Bike Championship Pringsewu 2025. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Tercatat sekitar 1050 peserta telah mendaftar untuk mengikuti Race dan Drag Bike Championship Pringsewu 2025, yang digelar Polres Pringsewu dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Pringsewu di Sirkut Non Permanen Komplek Perkantoran Pemkab setempat.

Drag Race dan Drag Bike Championship 2025 berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, Sabtu 22 Februari 2025, drag race dikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai wilayah, diantaranya, Lampung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan daerah lainnya.

Menariknya, selain panitia menyiapkan hadiah uang tunai puluhan juta bagi pemenang, Kapolres Pringsewu juga menyiapkan hadiah khusus bagi peserta, tim, penonton, atau masyarakat umum yang membuat konten kreatif menarik tentang ajang drag tersebut.

Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra mengatakan, tidak ada batasan durasi maupun tema untuk konten yang dibuat.

Peserta hanya diwajibkan menyertakan hashtag #DragPringsewu dalam setiap unggahannya. Untuk penilaian, setiap konten yang diunggah harus menandai platform media sosial resmi Polres Pringsewu :

  • Instagram: @polrespringsewuofficial
  • Facebook: @HumasPolresPringsewu
  • TikTok: @HumasPolres_Pringsewu
  • Twitter/X: @humaspolrespri1
  • YouTube: @Humas Polres Pringsewu

"Saya mengajak setiap tim dan penonton untuk membuat konten semenarik mungkin. Akan ada hadiah khusus dari saya sebagai Kapolres," ujar AKBP Yunnus, saat membuka ajang drag di Komplek Pemda Pringsewu.

Menurutnya, lomba konten kreatif ini penting untuk semakin memperkenalkan Drag Pringsewu ke tingkat nasional, yang diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian warga Pringsewu, terutama dalam penyelenggaraan ajang-ajang berikutnya.

Pada hari kedua Minggu 23 Februari, drag bike akan diikuti lebih dari 800 peserta. Ajang ini tidak hanya bertujuan menjaring atlet balap, tetapi juga menyediakan wadah resmi dan legal bagi pembalap liar agar beralih ke lintasan yang lebih aman. (*)