Pemkab Lambar Mulai Salurkan BPNT dan PKH, Ini Syarat dan Caranya

Pemkab Lambar Mulai Salurkan BPNT dan PKH, Ini Syarat dan Caranya. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mulai melakukan pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan pertama yakni Januari, Februari dan Maret 2025.
Kepala Dinsos Lampung Barat (Lambar), Jaimin mengatakan, pendistribusian bantuan tersebut dilakukan melalui dua cara yakni transfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan penyaluran melalui kantor PT Pos Indonesia.
"Jadi untuk penyaluran bansos BPNT dan PKH tahap pertama yakni Januari, Februari dan Maret sudah mulai di distribusikan, bagi yang punya KKS penyaluran nya sudah dilakukan sejak minggu lalu," kata Jaimin, saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2025).
"Kemudian untuk yang tidak punya KKS nantinya bantuan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang akan dilakukan serentak se-Lampung Barat, jadi nanti masing-masing KPM bisa mengambil langsung di kantor Pos," sambungnya.
Ia mengatakan, untuk jadwal penyaluran bantuan tersebut masih menunggu informasi langsung dari pihak kantor Pos, masing-masing KPM akan mendapatkan undangan langsung untuk mengambil bantuan tersebut.
"Jadi untuk bantuan BPNT itu masih berupa uang tunai untuk kemudian di belanjakan sembako sesuai kebutuhan, karena di Lampung Barat masih banyak KPM yang belum memiliki KKS jadi mereka harus ke kantor Pos," sambungnya.
Jaimin mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Dinsos Lampung Barat setidaknya ada 5.387 KPM yang belum memiliki KKS, yang terdiri dari penerima PKH 948 KPM
BPNT 3.177 KPM, Bansos irisan PKH dan BPNT 1.262 KPM.
"Jadi Total 5.387 KPM, nah untuk yang irisan itu maksudnya peneima yang menerima dua-duanya, bansos PKH dan BPNT, jadi nanti mereka tinggal mengambil bantuan dikantor Pos masing-masing di wilayah terdekat," kata dia.
"Syarat pengambilan, KPM harus membawa surat undangan, membawa KTP asli, membawa KK asli, dan membawa Fotocopy KTP dan KK, yang paling penting pemgambilan tidak bisa diwakilkan kecuali masih satu KK," kata dia.
Arsyad menambahkan, jumlah KPM di Lampung Barat untuk penerima PKH sebanyak 15.339 orang, sedangkan untuk penerima BPNT sebanyak 28.274 orang yang tersebar di 15 Kecamatan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Namun jumlah tersebut masih bisa saja berubah, sebab data yang masuk ke DTKS akan di update secara berkala sesuai dengan usulan yang masuk, sehingga masyarakat diminta agar selalu update pembaharuan status penerima. (*)
Berita Lainnya
-
Soroti Kasus KDRT di Sukau Lambar, LPHPA Lampung: Pelaku Bisa Dikenakan Pasal Berlapis
Sabtu, 22 Februari 2025 -
Curhat Pilu Wanita Asal Lambar Jadi Korban KDRT, Ditelantarkan hingga Anak Dibawa Suami
Jumat, 21 Februari 2025 -
Resmi Dilantik, Parosil Mabsus Komitmen Hadirkan Kebijakan Pro-Rakyat
Kamis, 20 Februari 2025 -
Miliki Harta Kekayaan 8,1 Miliar, Bupati Lambar Parosil Mabsus Tak Punya Utang
Kamis, 20 Februari 2025