Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hujan deras dan air kiriman sebabkan ratusan rumah warga empat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan terdampak banjir.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi mengatakan, dari data sementara, ada 4 kecamatan terdampak banjir.

"Diantaranya Kecamatan Natar, Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Katibung," ujar Kalak BPBD, saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2025).

Dari data Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD mencatat hingga pukul 15.15 WIB, warga yang terdampak banjir di Kecamatan Natar yakni di Desa Sido Sari sejumlah 150 kepala keluarga (KK), dan di Desa Haji Mena ada 60 KK.

"Kejadian bencana dikarenakan kiriman air hujan dari Kemiling, Kota Bandar Lampung, yang pembuangannya melewati kali di Desa Bataran Nila kearah Desa Sidosari, Kecamatan Natar," jelas Ariswandi.

Debit air hujan dengan intensitas deras yang turun sejak Jumat (21/2/2025) malam, terpantau sudah surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir mulai membersihkan rumah masing-masing.

"Untuk korban jiwa tidak ada alias nihil," tegas Kalak BPBD.

TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan, langsung meninjau lokasi banjir untuk memantau warga yang terdampak banjir bersama aparat desa dan kecamatan.

Dari pengamatan petugas di lapangan, setidaknya ada 6 komplek perumahan dan 1 dusun di Desa Hajimena terdampak banjir. Yaitu, Perum Tridharma, Perum Polri, Bataranila, Perum Lumenta.

Lalu, Perum Sejahtera, Perum Griya Saka, serta Dusun Sinar Mulya. Sementara, 2 dusun di Desa Sidosari juga terendam banjir yakni Dusun Sidosari dan Dusun Sinar Banten.

"Petugas TRC BPBD Kabupaten Lampung Selatan masih stanby di lokasi banjir, untuk kondisi saat ini debit air sudah mulai surut," urai Kalak BPBD.

Sementara Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkarmat Dinas (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah menambahkan, banjir juga menggenangi rumah di Desa Sukanegara dan Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang.

"Di Dusun Banjarsari RT 02 RW 01, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, ada sekitar 37 rumah warga yang terdampak banjir," kata dia.

Saat banjir menerjang rumah warga, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Terkini, kondisi debit air dilaporkan sudah mulai surut.

"Untuk rumah warga yang terdampak banjir di Desa Way Galih masih dalam pendataan petugas," tutupnya.

Sebelumnya, banjir juga terjadi di Dusun Suka Cai, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, sekitar 29 rumah warga terdampak dan 1 rumah hanyut.

Banjir juga merendam rumah warga di Desa Fajar Baru dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung. (*)