Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan sebanyak 17 titik lokasi yang ada di Kota Bandar Lampung terendam banjir.

Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, hujan deras di Kota Bandar Lampung tidak hanya menyebabkan banjir namun juga tanah longsor dan pohon tumbang.

"Laporan periodik Pusdalops PB BPBD Provinsi Lampung telah menerima laporan banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Bandar Lampung," kata Wahyu saat dimintai keterangan, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Wahyu, untuk lokasi banjir berada di Gg Nusa Indah 3 Kelurahan Way Dadi, RSUD Abdul Moeloek Gg Violet, Jalan Sultan Agung RT 05, Surabaya dekat makam pahlawan, Nyunyai Rajabasa.

Kemudian Pasir Gintung, Jalan Pagar Alam, Jalan Aabdulah Kedaton, Jalan Ra Basyid Labuhan Dalam, Jalan Sultan Agung Sepang Jaya, Perum Asoka Residence Blok C Nomor 9 Labuhan Dalam.

"Selanjutnya Panjang, Kampung Karawang Bumi Waras, Gg Saroha tanjung senang, Rajabasa Jaya, Jalan Pisang Labuhan Ratu dan Jalan M. Nur 2 Nomor 15 Sepang Jaya," tuturnya.

Sementara untuk pohon tumbang terjadi di Jalan Saburai Gunung Sulah. Sedangkan untuk tanah longsor terjadi di Gg Bukit Langkapura dan Jalan Sisingamangaraja Gg Kelinci RT 06 Tanjung Karang Barat.

"Untuk tanah longsor ada korban jiwa bernama Haryadi Prabowo usia 38 tahun meninggal dunia, Rusmiati usia 36 tahun meninggal dunia dan Riski usia 5 tahun ini korban selamat," katanya.

Sementara itu Oktaria salah seorang warga Sepang Jaya mengatakan jika sampai saat ini rumahnya masih terpendam banjir dengan ketinggian sepinggan orang dewasa.

"Semalam airnya setinggi dada, sekarang masih sepinggang orang dewasa. Ini banjir yang paling parah. Sebelumnya tidak pernah sampai masuk rumah, paling semata kaki saja," kata dia.

Oleh karena itu dirinya berharap agar penanganan banjir menjadi prioritas yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandar Lampung.

"Mudah-mudahan pemerintah Kota Bandar Lampung bisa memprioritaskan masalah banjir," jelasnya. (*)