Dibangun Secara Swadaya, Palang Kereta dan Pos Jaga di Jalan Sebiay Lamsel Butuh Perhatian

palang kereta dan pos penjagaan di Jalan Sebiay, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yang dibangun secara swadaya. Foto: Paulina/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Masyarakat yang tinggal di sekitar perlintasan kereta api di Jalan Sebiay, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi palang kereta dan pos penjagaan.
Hingga saat ini, palang yang dibuat secara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah, sehingga memunculkan kekhawatiran terkait keselamatan pengguna jalan.
Asmawi atau yang akrab disapa Abah Nawi, salah satu penjaga perlintasan, menyebutkan bahwa pos penjagaan di lokasi tersebut dibuat secara sukarela. "Pos ini ya posisi bikin sendiri. Tidak ada bantuan dari pemerintah," ujarnya, pada Jumat (21/2/2025).
"Kalau ada yang memberi, ya diterima. Kalau tidak ada, ya silakan jalan saja. Yang penting kita jaga keselamatan warga yang lewat," tambah Abah Nawi.
"Sudah tiga mobil mengalami kecelakaan, tapi untungnya tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka. Kita selalu berusaha jaga 24 jam, tapi lelah juga," jelasnya.
Samsudin, warga lainnya menilai bahwa kondisi palang kereta api di daerah tersebut kurang diperhatikan oleh pemerintah.
"Kami ini orang kecil, kalau bertindak sendiri pun tidak ada pengaruhnya. Harusnya pemerintah lebih memperhatikan," katanya.
"Saya juga tidak tahu pastinya kapan palang ini mulai ada. Yang jelas sudah lama sekali, dan kondisinya seperti ini terus," ungkap Samsudin.
Masyarakat setempat berharap adanya perhatian lebih dari pihak terkait agar palang dan pos penjagaan di perlintasan tersebut dapat dibangun dengan lebih layak. Banyak anak sekolah yang pulang dan pergi melewati kawasan ini setiap hari, sehingga keselamatan mereka juga menjadi perhatian utama.
Terlebih lagi, di malam hari penerangan di sekitar perlintasan sangat minim, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.
Selain itu, mereka juga meminta adanya sistem penjagaan yang lebih efektif, terutama di waktu-waktu rawan seperti tengah malam atau saat petugas harus beristirahat.
Kurangnya fasilitas pendukung seperti lampu penerangan dan rambu peringatan juga menjadi perhatian warga. Beberapa kejadian hampir celaka sering terjadi, terutama saat hujan atau kondisi jalan yang gelap.
Dengan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut, keselamatan di perlintasan kereta api menjadi perhatian penting.
Diharapkan ada peningkatan fasilitas dan pengamanan di lokasi guna mencegah terjadinya kecelakaan. (*)
Berita Lainnya
-
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Laut Lampung Selatan
Minggu, 20 April 2025 -
Dua Rumah Warga Tanjung Bintang Lamsel Roboh Akibat Longsor
Minggu, 20 April 2025 -
Pendangkalan dan Drainase Tersumbat Penyebab Banjir di Kalianda Lamsel
Minggu, 20 April 2025 -
Rumah Warga Kalianda Lampung Selatan Terendam Banjir Pasca Hujan Deras 2 Jam
Sabtu, 19 April 2025