Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Total sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun periode 2025-2030 dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025), pukul 10.00 WIB.

Untuk Provinsi Lampung sendiri terdapat 15 kepala daerah yang turut dilantik pada kesempatan tersebut. Dimana masing-masing memiliki harta kekayaan yang nilainya bervariasi.

Berikut data laporan harta kekayaan 15 kepala daerah se-Lampung yang diumumkan pada laman website elhkpn.kpk.go.id :

• Gubernur Lampung Rahmat Mirjani Djausal memiliki total harta kekayaan Rp6.888.172.971, sudah dikurangi hutang Rp312.638.529.  
• Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memiliki total harta kekayaan Rp 14.397.185.912.
• Walikota Metro Bambang Santoso memiliki total harta kekayaan Rp3.845.743.000.
• Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memiliki harta kekayaan Rp8.116.455.607.
• Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama memiliki harta kekayaan 34.791.229.286, sudah dikurangi hutang Rp166.440.000.
• Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya memiliki harta kekayaan Rp12.398.775.105.
• Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah memiliki harta kekayaan Rp12.449.959.350, sudah dikurangi hutang Rp1.560.000.000.
• Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis memiliki harta kekayaan Rp 6.188.500.000, sudah dikurangi hutang Rp7.000.000.
• Bupati Tanggamus Mohamad Saleh Asnawi memiliki harta kekayaan Rp25.561.384.376, sudah dikurangi hutang Rp1.000.000.000.
• Bupati Tulangbawang Barat Novriwan Jaya memiliki harta kekayaan Rp4.477.577.758.
• Bupati Way Kanan Ali Rahman memiliki harta kekayaan Rp7.779.817.531, sudah dikurangi hutang Rp1.000.000.000.
• Bupati Mesuji Elfianah memiliki harta kekayaan Rp 10.381.409.122, sudah dikurangi hutang Rp60.895.056.
• Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan memiliki harta kekayaan Rp4.715.594.471.
• Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memiliki harta kekayaan Rp16.467.531.620.
• Bupati Tulang Bawang Qodratul Ikhwan memiliki harta kekayaan Rp7.904.622.192, sudah dikurangi hutang Rp150.000.000.

Sementara untuk Pilkada Kabupaten Pesawaran hingga saat ini masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi. (*)