Polisi Sikat Pengedar dan Kurir Narkoba di Bandar Lampung, Tujuh Pelaku Berhasil Diamankan

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay saat menunjukkan barang bukti narkoba dan obat terlarang dalam konfers di Polresta setempat. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung menangkap komplotan sindikat
narkoba yang kerap beraksi di Kota Tapis Berseri dalam beberapa pekan terakhir.
Para
pelaku diantaranya pengedar dan kurir narkoba jenis sabu-sabu dan tembakau
sintesis. Adapun identitas para pelaku
yakni RG, YW, MDR, AP, GG, DP dan MR. Sementara yang masih menjadi DPO
diantaranya DI, MA, F dan E.
Kapolresta
Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan para pelaku itu
diamankan dari berbagai kasus yang berbeda.
"Kasus
pertama, kami mengamankan barang bukti 1 paket sabu seberat 53,99 gram yang
dsimpan di dalam bus di Rajabasa, Bandar Lampung dan hendak dikirim. Tapi
pemilik barang haram itu masih kami selidiki," Ujarnya saat konferensi
pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (20/2/2025).
Kasus
kedua, polisi mengamankan RG (25) di rumahnya di Way Lunik Panjang dengan
barang bukti berupa 33 paket sabu seberat 12,05 gram dan 7 butir pil ekstasi
warna kuning (merk rolex).
"Hasil
pemeriksaan, pelaku RG ini akan mengedarkan barang haram itu di wilayah
Panjang, Bandar Lampung. BB itu didapat pelaku dari DI (DPO) dan MA
(DPO)," Ucapnya.
Kasus
ketiga, polisi mengamankan seorang ibu rumah tangga berinisial YW (52) di
Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung dengan barang bukti
berupa 90 butir pil ekstasi (merk rolex) dan sabu seberat 152,38 gram.
"Hasil
pemeriksaan, pelaku ini mendapat barang haram itu dari NA (DPO) di Kecamatan
Bumi Waras, Bandar Lampung, saat ini masih kita dalami," Jelasnya.
Kasus
keempat, polisi mengamankan dua orang pemuda berinisial MDR dan AP yang sedang
bertransaksi tembakau sintesis dan hendak ditukar dengan sabu-sabu di
Kedamaian, Bandar Lampung.
"Dari
para pelaku ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 72,66 gram tembakau
sintesis. Hasil pemeriksaan, kedua pemuda ini tes urine nya positif narkoba,
barang haram itu didapat dari F dan E (DPO)," Ucapnya.
Terakhir,
tiga orang pemuda berinisial GG (28), DP (26) dan MR (28) diamankan Satlantas
Polresta Bandar Lampung karena kedapatan membawa sabu-sabu seberat 2,5 gram di
Jalan Pahlawan, Kedaton, Bandar Lampung.
"Awalnya
kita mendapatkan informasi ada 3 pemuda yang naik mobil hendak bertransaksi
narkoba, lalu Satlantas Polresta Bandar Lampung melihat kendaraannya dan
langsung dihentikan. Saat digeledah, petugas menemukan 2,5 gram sabu dan saat
dites urinenya positif narkoba," Imbuhnya
Dari para
pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 220,92 gram sabu, 97
butir ekstasi, dan 72,66 gram tembakau sintesis.
"Dari
total barang bukti yang berhasil disita, jika dinilai secara ekonomis seharga
Rp 252.370.000 dan polisi berhasil menyelamatkan 7.377 jiwa," Jelasnya.
Atas
perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subsider Pasal 112 Ayat
(2) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20
Tahun. (*)
Berita Lainnya
-
Terlibat Tawuran, 35 Pelajar SMA di Bandar Lampung Diamankan Polisi
Jumat, 21 Februari 2025 -
Dr. Donald Sihotang Aklamasi Kembali Jadi Ketum Kerabat Lampung Periode 2025-2030
Jumat, 21 Februari 2025 -
Kerukunan Masyarakat Batak Lampung Gelar Seminar Adat
Jumat, 21 Februari 2025 -
Masyarakat Apresiasi Sistem Pendaftaran Online di MPP Bandar Lampung
Jumat, 21 Februari 2025