Kupastuntas.co, Tanggamus - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus periode 2025-2030, Mohammad Saleh Asnawi dan Agus Suranto, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/25), disambut antusias oleh masyarakat.

Warga berharap kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan nyata, terutama dalam pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, serta keamanan di Bumi Begawi Jejama.

Salah satu perhatian utama masyarakat adalah kondisi jalan dan jembatan di berbagai wilayah yang masih jauh dari layak. Sejumlah pekon masih menghadapi akses jalan yang rusak, menyulitkan aktivitas ekonomi dan pendidikan.

"Kami ingin jalan-jalan di desa diperbaiki. Saat musim hujan, banyak jalan yang berlumpur, anak-anak sekolah susah lewat, hasil pertanian pun sulit diangkut," kata Sugiono (45), warga Kecamatan Airnaningan, Kamis (20/2/25).

Selain infrastruktur, warga juga menginginkan peningkatan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja. Menurut mereka, banyak anak muda di Tanggamus yang kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga harus merantau ke luar daerah.

"Kami ingin ada lebih banyak industri atau UMKM yang berkembang, agar generasi muda tidak perlu keluar kota mencari kerja. Kalau di daerah sendiri ada pekerjaan, tentu lebih baik," ujar Fajar, seorang pemuda asal Gisting.

Dari sisi pendidikan, pelajar dan mahasiswa juga berharap adanya peningkatan fasilitas sekolah dan bantuan pendidikan.

"Kami ingin ada lebih banyak beasiswa dan sekolah yang berkualitas. Kalau bisa, Tanggamus punya perguruan tinggi negeri agar kami tidak perlu jauh-jauh ke kota lain untuk kuliah," kata Sinta (19), seorang mahasiswi asal Kotaagung.

Baca juga : Presiden Prabowo Resmi Lantik M Saleh Asnawi dan Agus Suranto Jadi Bupati dan Wabup Tanggamus

Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi sorotan. Masyarakat menginginkan pelayanan kesehatan gratis dan fasilitas yang lebih baik di puskesmas maupun rumah sakit daerah.

"Rumah sakit harus ditingkatkan pelayanannya, terutama untuk masyarakat miskin. Kadang obat tidak lengkap atau fasilitas kurang memadai," kata Rohani (52), warga Talangpadang.

Tidak kalah penting, warga menyoroti permasalahan keamanan. Kasus pencurian kendaraan bermotor dan aksi begal masih menjadi ancaman, terutama di daerah yang minim penerangan.

"Kami ingin aparat lebih aktif menjaga keamanan, terutama di jalan-jalan rawan kejahatan. Jangan sampai warga takut keluar malam karena begal," ujar Hendra, seorang sopir angkutan umum.

Sementara itu, para petani juga menaruh harapan besar pada kepemimpinan Mohammad Saleh Asnawi dan Agus Suranto. Mereka berharap ketersediaan pupuk bersubsidi lebih mudah diakses dan tidak mengalami kelangkaan, terutama saat musim tanam.

"Sekarang ini pupuk kadang sulit dicari, kalaupun ada harganya mahal. Kami ingin ada solusi supaya petani tidak kesulitan," ujar Ahmad (45), seorang petani kopi di Kecamatan Ulubelu.

Selain ketersediaan pupuk, para petani juga mengharapkan adanya kepastian harga hasil pertanian dan perkebunan agar mereka tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga yang tajam.

"Harga hasil panen seperti kopi dan padi sering anjlok. Kami ingin ada kebijakan dari pemerintah daerah agar harga lebih stabil, supaya petani tidak rugi," kata Sarman (47), petani padi asal Pulaupanggung.

Harapan besar ini kini tertumpu pada kepemimpinan Mohammad Saleh Asnawi dan Agus Suranto. Masyarakat berharap janji-janji kampanye dapat diwujudkan demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Tanggamus ke depan. (*)