• Jumat, 21 Februari 2025

Sistem Drainase Buruk Picu Banjir di Jalan Sultan Agung Way Halim

Rabu, 19 Februari 2025 - 17.27 WIB
51

Tampak banjir menggenangi jalan Sultan Agung Way Halim Bandar Lampung. Hal ini diduga dipicu drainase yang tidak berfungsi optimal. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Drainase yang kurang berfungsi optimal di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, menjadi penyebab utama banjir yang sering terjadi saat hujan turun. Kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari pihak berwenang.

Salah satu warga, Sumarno, mengungkapkan bahwa setiap kali hujan turun, jalan tersebut selalu digenangi air. "Setiap hujan turun banjirnya cukup besar. Hampir seluruh badan jalan dipenuhi air," ujarnya, Rabu (19/2/2025).

"Banyak motor yang mogok dan terjebak di genangan air. Beberapa kali terjadi kecelakaan, terutama saat malam hari karena pengendara sulit melihat kedalaman air," ungkap Sumarno.

Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Menurut warga sekitar, sudah beberapa kali terjadi insiden kendaraan, terutama sepeda motor, yang tergelincir akibat genangan air.

Alexander, warga lainnya, menyebut bahwa kapasitas drainase terlalu kecil dan kurang maksimal dalam mengalirkan air. "Ukuran drainase tidak memadai, sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik dan meluap ke jalan," katanya.

"Dalam waktu dekat ini saja sudah terjadi dua insiden.Jika dihitung dari awal, sudah banyak kecelakaan yang terjadi di lokasi ini," ujar Alexander.

Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya bangunan yang menghambat jalannya air ke drainase, sehingga memperparah genangan di jalan. Akibatnya, sekitar 70% dari jalan tersebut tergenang air saat hujan deras, sehingga hanya sebagian kecil yang bisa dilewati kendaraan dengan aman.

"Kami berharap segera ada perbaikan. Air seharusnya mengalir ke saluran drainase, bukan menggenangi jalan. Permasalahan ini sudah berlangsung terlalu lama," kata Alexander.

"Jika dibiarkan terus-menerus, dikhawatirkan akan semakin banyak korban kecelakaan. Perlu ada penanganan secepatnya," tegasnya.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar yang mengandalkan jalan Sultan Agung sebagai jalur utama dalam aktivitas sehari-hari. Mereka berharap ada solusi konkret agar permasalahan genangan air tidak terus berulang setiap kali hujan turun. (*)