Kerusakan Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung Membahayakan dan Sering Sebabkan Kecelakaan

Kondisi Jalan rusak di Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung. Foto: Paulina/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung, semakin memprihatinkan akibat kerusakan yang dibiarkan tanpa perbaikan selama lebih dari enam bulan.
Jalan yang menjadi salah satu akses utama bagi masyarakat ini dipenuhi lubang dengan kedalaman mencapai 10-15 cm, yang membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Yayan, salah satu warga setempat mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini, dan mengatakan bahwa kerusakan jalan telah berdampak besar pada aktivitas warga.
"Jalan ini ramai dilalui kendaraan setiap hari. Dengan kondisi seperti ini, banyak pengendara motor yang jatuh karena sulit menghindari lubang," ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, tingkat kerusakan jalan ini sudah sangat parah, mencapai 70 persen, sehingga perlu perhatian serius dari pemerintah.
"Saya sudah melihat tiga kali kecelakaan, mayoritas dialami ibu-ibu yang jatuh karena motor mereka terperosok ke dalam lubang," tambahnya.
Warga lainnya Suroso, juga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin memburuk. Ia menilai bahwa kerusakan jalan ini jauh lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dulu masih bisa dilewati dengan nyaman, tapi sekarang lubangnya semakin banyak dan dalam. Kasihan pengguna motor yang sering terperosok," katanya.
Selain menyebabkan kecelakaan, jalan berlubang juga menghambat kelancaran arus lalu lintas. Para pengendara terpaksa mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintas, yang menyebabkan kemacetan terutama pada jam-jam sibuk. Kondisi semakin diperparah saat hujan turun, karena genangan air menutupi lubang sehingga sulit dikenali oleh pengendara.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan ini. Menurut mereka, solusi penambalan sementara tidak akan cukup untuk mengatasi kerusakan yang sudah parah.
"Kalau bisa, jangan hanya ditambal, tapi diperbaiki total agar tidak rusak lagi dalam waktu dekat," tegas Suroso.
Selain itu, warga juga mempertanyakan apakah jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah kota atau provinsi. Mereka mengaku tidak mengetahui secara pasti pihak yang bertanggung jawab, sehingga bingung harus mengadu ke mana. Namun, yang mereka inginkan hanyalah perbaikan agar jalan kembali layak digunakan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai rencana perbaikan Jalan Imam Bonjol. Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi nyata agar tidak ada lagi korban akibat jalan rusak ini.
Jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin angka kecelakaan akan terus meningkat dan berdampak lebih luas terhadap aktivitas warga. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Sikat Pengedar dan Kurir Narkoba di Bandar Lampung, Tujuh Pelaku Berhasil Diamankan
Kamis, 20 Februari 2025 -
Kecanduan Judi Slot, Pemuda di Bandar Lampung Nekat Bobol Ruko
Kamis, 20 Februari 2025 -
Kesal Anak Diadukan ke Polisi, Iwan Bule Aniaya Pemuda di Bandar Lampung Pakai Celurit
Kamis, 20 Februari 2025 -
Masyarakat Lampung Tunggu Pembuktian Janji-janji Kepala Daerah Usai Dilantik
Kamis, 20 Februari 2025