Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang akan dilantik dapat menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Provinsi Lampung, Romi Junanto Utama mengatakan, iklim usaha dan investasi yang kondusif tersebut dapat diciptakan dengan kebijakan yang pro bisnis dan dunia usaha.

"Harapannya agar Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih mampu menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan kebijakan yang pro bisnis dan dunia usaha," kata dia, saat dimintai keterangan, Rabu (19/2/2025).

Ia meyakini dibawah kepemimpinan Mirza - Jihan dapat menggali berbagai potensi daerah sehingga dapat dijadikan sebagai peluang usaha dan bisnis.

"Gubernur Mirza memiliki jiwa entrepreneur yang mampu menggali berbagai potensi di daerah. Sehingga dapat dijadikan peluang usaha dan bisnis baik untuk pengusaha lokal maupun investor luar," jelasnya.

Romy mengatakan dengan banyak nya peluang usaha dan juga investor yang menanamkan investasi di Lampung mala akan meningkat pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi nasional akan cepat tumbuh positif apabila ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang positif dari daerah," kata dia.

Ia juga meyakini Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru dapat menjadi pemimpin yang menjadi teladan masyarakat.

"Selain itu juga dapat menjadi pemangku dan penentu kebijakan yang pro rakyat dan menjadi representasi optimisme pembangunan Lampung lebih merata kedepannya," kata dia.

Selain itu ia juga berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dapat merealisasikan semua janji kampanyenya.

"Kita juga memaknai peran Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menjadi lidah dan hati nurani rakyat. Tak lupa pula saya mengucapkan selamat bekerja kepada gubernur dan wakil gubernur baru," tutupnya.

Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto akan melantik langsung ratusan kepala daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari mendatang.

Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak pada 20 Februari mendatang. (*)