• Jumat, 21 Februari 2025

Jejak Harimau Ditemukan di Kota Besi Lambar, Masyarakat Diimbau Batasi Kegiatan Berkebun

Rabu, 19 Februari 2025 - 16.39 WIB
380

Penampakan jejak kaki harimau yang ditemukan di Desa Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Rabu (19/2/2025). Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kecamatan Batu Brak mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkebun menyusul ditemukan jejak harimau di Pemangku 7 Gerdai, Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Rabu (19/2/2025).

Camat Batu Brak, Ruspel Gultom mengingatkan warga agar tidak melakukan aktivitas sendirian di kawasan hutan atau kebun, terutama pada pagi dan sore hari mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Masyarakat yang melakukan aktivitas berkebun diwilayah berdekatan dengan perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan aktivitas berkebun," kata dia, Rabu (19/2/2025).

Apabila memang terpaksa melakukan aktvitas berkebun, Ia mengingatkan masyarakat agar jangan pernah melakukan aktivitas seorang diri, dan harus berkelompok guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Dianjurkan untuk tidak melaksanakan aktivitas seorang diri tapi harus berkelompok, mengingat binatang buas ini berada di sekitar kita jika melihat dari jejak jejak yang ditemukan, sehingga masyarakat semua agar lebih waspada," ujarnya.

"Kami mengimbau masyarakat selalu berhati-hati dan waspada, segera melaporkan ke pihak berwenang jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau," sambungnya.

Masyarakat diminta agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan, jika menemukan jejak atau melihat langsung harimau ia meminta masyarakat jangan bertindak gegabah dan segera melapor ke pihak terkait.

"Jika menemukan jejak atau melihat langsung harimau, segera hubungi aparat desa atau pihak berwenang agar langkah penanganan yang tepat dapat dilakukan, jangan bertindak gegabah yang dapat membahayakan diri sendiri maupun kelangsungan hidup satwa liar yang dilindungi ini," kata dia.

Ia mengatakan, pemerintah Kecamatan Batu Brak akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan masyarakat serta menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Pemangku 7 Gerdai, Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, dihebohkan dengan penemuan jejak harimau sumatera di wilayah setempat, Rabu (19/2/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, penemuan jejak diduga harimau tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sudiman.

Sudiman melihat jejak tersebut di area perkebunan miliknya saat sedang menjalankan aktivitas berkebun, karena khawatir ia lalu melaporkan penemuan jejak harimau ke petugas terkait.

"Sudiman ini melaporkan penemuan jejak tersebut ke pihak Polhut, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan aparatur desa agar ditindaklanjuti," kata warga.

Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian tim gabungan langsung menuju lokasi untuk memastikan hal tersebut, dan saat dilokasi memang ditemukan telapak kaki diduga harimau.

Pemangku 7 Gerdai, Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Selamet membenarkan adanya penemuan tersebut, bahkan tim gabungan sudah turun ke lokasi.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati ketika menjalankan aktivitas di area penemuan jejak harimau mengantisipasi hal yang tak diiginkan.

"Kami selaku pemerintah pekon menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki kebun di sekitar pemangku, gerdai, bumbon, sidodadi, dan cilimus agar tetap waspada," tandasnya. (*)