Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Stadion Mini Kalpataru yang diresmikan pada 12 April 2021 di Beringin Jaya, Kemiling, Bandar Lampung, kini mulai menunjukkan tanda-tanda membutuhkan perawatan.

Meskipun masih menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga, sejumlah fasilitas mulai mengalami penurunan kualitas, terutama dalam hal kebersihan, infrastruktur, dan kenyamanan pengunjung.

Sebagai salah satu sarana olahraga yang cukup lengkap di kawasan Kemiling, stadion ini kerap dikunjungi warga, terutama pada pagi dan sore hari.

Banyak masyarakat memanfaatkan area ini untuk berlari, bersepeda, hingga bermain sepak bola. Namun, seiring waktu, beberapa pengunjung mulai mengeluhkan kondisi stadion yang dinilai kurang terawat dan membutuhkan perhatian lebih dari pihak terkait.

Rudi, salah satu warga yang rutin berolahraga di Stadion Mini Kalpataru, menilai bahwa fasilitas yang tersedia sebenarnya sudah cukup baik. Namun, ia berharap ada perhatian lebih terhadap kebersihan dan pemeliharaan fasilitas.

"Stadion ini sebenarnya sudah cukup memadai untuk masyarakat sekitar. Tapi kalau bisa, kebersihannya lebih diperhatikan lagi. Kadang masih ada sampah yang berserakan, terutama di sekitar tribun dan lintasan lari," ujar Rudi, saat ditemui di stadion, Selasa (18/02/2025).

Selain kebersihan, ia juga menyayangkan kondisi fasilitas lain yang mulai tak terawat, terutama toilet dan rumput lapangan.

"Iya, apalagi kalau hujan, airnya jadi becek di beberapa titik. Ditambah lagi toilet yang kurang bersih, jadi kurang nyaman kalau dipakai pengunjung," tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan Alden, seorang pengunjung lainnya. Ia mengapresiasi keberadaan stadion sebagai fasilitas olahraga bagi masyarakat, namun merasa bahwa beberapa aspek perlu segera diperbaiki agar pengunjung lebih nyaman.

"Kalau kondisi secara umum masih cukup baik, seperti lintasan lari yang masih bisa digunakan. Tapi kebersihannya kurang terjaga, terutama di tribun dan sekitar lapangan," ungkap Alden.

Alden juga menyoroti bahwa meskipun stadion ini masih tergolong baru, beberapa fasilitas mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat kurangnya perawatan.

"Sejak diresmikan sampai sekarang, saya merasa ada penurunan dari segi fasilitas. Misalnya, toilet yang kurang baik, rumput lapangan yang mulai tidak rata, serta genangan air di lintasan lari kalau hujan," tambahnya.

Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kondisi stadion akan semakin memburuk dan mengurangi minat masyarakat untuk berolahraga di tempat ini. Padahal, Stadion Mini Kalpataru merupakan aset penting bagi warga Kemiling dan sekitarnya, serta sering digunakan oleh komunitas olahraga untuk berbagai aktivitas fisik.

"Kalau bisa, stadion ini dirawat lebih baik lagi. Jangan sampai fasilitas olahraga yang sudah ada malah terbengkalai. Dengan kondisi yang lebih terawat, pasti masyarakat lebih nyaman dan semangat untuk berolahraga di sini," harap Alden.

Selain perbaikan fasilitas, pengunjung juga mengusulkan adanya pengelolaan yang lebih baik, seperti petugas kebersihan yang bertugas secara rutin, serta pengawasan lebih ketat agar pengunjung ikut menjaga kebersihan stadion. (*)