Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 Tahun 2025 mengadakan program 'Menebar Manfaat di Desa Beringin Jaya melalui Posko KKN' di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara pada 13 hingga 30 Januari 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi warga desa, khususnya dalam bidang kesehatan.

Kelompok KKN yang terlibat dalam program ini terdiri dari Bawerez Putr Devis (Perikanan dan Kelautan), Mutiara Cheisya (Pendidikan Dokter), Intan Septianingsih (Sosiologi), Fadhilah Nur Azizah (Agroteknologi), Vanessa Fitria (Hukum), Senia Asabila (Peternakan), dan Ibnu Muhtar (Ilmu Komputer) dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Martinus, S.T..

Program ini dilaksanakan karena tingginya kasus diabetes di Desa Beringin Jaya. Posko KKN didirikan sebagai tempat bagi warga untuk mengecek kesehatan serta mengobati luka, terutama bagi anak-anak.

Mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan screening dan pengecekan gula darah agar warga lebih memahami serta waspada terhadap kadar gula darah mereka.

Tantangan utama dalam program ini adalah banyaknya program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN, sehingga mereka tidak selalu dapat berada di posko setiap saat.

Oleh karena itu, pengecekan gula darah tidak hanya dilakukan di Posko KKN, tetapi juga diperluas ke dua Posyandu, Balai Desa, serta SMPN 2 Bandar Surabaya.

Program berlangsung dengan lancar karena warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan. Selain pengecekan gula darah, mahasiswa juga memberikan Buku Kontrol Gula Darah kepada warga yang memiliki kadar gula darah tinggi (>126 mg/dl).

Buku ini berfungsi sebagai alat pemantauan bagi warga dalam pengecekan gula darah secara berulang, sehingga mereka dapat lebih disiplin dalam menjaga kesehatan.

"Kami berharap melalui program ini, warga Desa Beringin Jaya semakin paham mengenai diabetes dan cara pencegahannya. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga kesehatan mereka dan keluarga,” ujar Mutiara Cheisya.

Program ini memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Beringin Jaya. Dengan kesadaran dan keterampilan yang diperoleh, masyarakat dapat lebih baik dalam mengelola kesehatan mereka serta mengurangi risiko penyakit diabetes di masa depan. (*)