Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Siswa kelas 12 SMA/SMK yang tidak masuk dalam kriteria eligible dan tidak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, jangan khawatir karena kamu masih bisa mendaftar ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT) 2025.

Untuk di Provinsi Lampung sendiri terdapat dua perguruan tinggi negeri (PTN) yang turut melaksanakan UTBK-SNBT pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 ini, yaitu Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Berdasarkan data di laman website snpmb.bppp.kemdikbud.go.id yang dikutip Selasa (18/2/2025), pada pendaftaran UTBK-SNBT tahun ini Unila memiliki daya tampung sebanyak 5.271 mahasiswa dengan menyediakan 79 program studi (prodi).

Secara rinci, daya tampung program sarjana 4.750 mahasiswa, sarjana terapan 19 mahasiswa, dan diploma tiga 502 mahasiswa. Adapun prodi dengan daya tampung paling banyak yakni S1 Hukum berjumlah 300 mahasiswa. Sedangkan paling sedikit adalah DIII Teknik Sipil dan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif yang masing-masing 19 mahasiswa.

Sementara itu, Itera menyediakan daya tampung sebanyak 3.414 mahasiswa dengan jumlah prodi 41. Prodi paling panyak daya tampungya adalah S1 Teknik Informatika berjumlah 143 mahasiswa. Sedangkan paling sedikit adalah S1 Sains Lingkungan Kelautan berjumlah 39 mahasiswa.

Jadwal lengkap UTBK SNBT 2025, Registrasi Akun SNPMB Siswa 13 Januari – 27 Maret 2025, Pendaftaran UTBK-SNBT 11 - 27 Maret 2025, Pembayaran Biaya UTBK 11 - 28 Maret 2025, Pelaksanaan UTBK 23 April - 03 Mei 2025, Pengumuman Hasil SNBT 28 Mei 2025, Masa Unduh Sertifikat UTBK 3 Juni – 31 Juli 2025.

Unila secara resmi meluncurkan PMB 2025 dalam acara sosialisasi yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Selasa (4/2/2025).

Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, kepala sekolah, guru, serta siswa SMA, SMK, dan MA se-Provinsi Lampung.

Wakil Ketua PMB Unila, Abdurahman dalam laporannya menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa tahun ini menekankan pada transparan, inklusif, dan berorientasi pada kemampuan penalaran calon mahasiswa.

"PMB Unila 2025 dibuka melalui tiga jalur utama, yaitu SNBP dengan kuota minimal 20 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) minimal 40 persen, serta Seleksi Mandiri dengan kuota maksimal 30 persen,” ujar Abdurahman.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pada tahun ini Unila menyediakan total daya tampung untuk program Sarjana (S1) dan Diploma dengan rincian SNBP sebesar 28,68 persen, SNBT 52,91 persen, dan Mandiri 18,41 persen.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono, yang mewakili Rektor menegaskan komitmen Unila dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penerimaan mahasiswa baru.

“Unila mengusung prinsip PMB PROAKTIF Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif dalam setiap proses seleksi. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk unsur pengawasan internal, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata Suripto.

Ia juga menekankan bahwa Unila berupaya memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa seperti KIP Kuliah dan PMPAP yang telah berjalan selama lebih dari satu dekade.

“Kepercayaan masyarakat terhadap Unila terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah peminat setiap tahunnya serta pencapaian Akreditasi Unggul dari BAN-PT pada 2023. Kami berharap PMB tahun ini berjalan lancar dan semakin banyak lulusan SMA/SMK/MA yang melanjutkan pendidikan ke Unila,” tambahnya. (*)