• Jumat, 21 Februari 2025

Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera Kerap Teror Warga di Pesisir Tengah

Senin, 17 Februari 2025 - 19.13 WIB
274

Tim gabungan saat mengamankan harimau yang berhasil ditangkap di dalam kandang jebakan di Desa Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Seekor harimau sumatera yang sebelumnya meneror warga Pekon (Desa) Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan menggunakan kandang jebak yang dipasang di beberapa titik lintasan harimau.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasi Humas Iptu Kasiyono mengatakan bahwa harimau sumatera tersebut masuk kandang jebak yang di pasang petugas gabungan beberapa waktu lalu di beberapa titik lokasi berbeda.

"Benar, tim gabungan telah berhasil mengamankan satu ekor harimau di Pekon Rawas, untuk jenis kelamin harimau belum bisa dipastikan karena menunggu petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," kata dia, Senin (17/2/2025).

Ia menambahkan, harimau yang berhasil ditangkap tersebut saat ini masih dalam pengawasan tim gabungan, tim masih menunggu petgas dari BKSDA dan TNBBS tiba untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu habitat satwa liar agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman, menurutnya keselamatan warga dan ekosistem harimau harus dijaga.

"Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam proses evakuasi harimau ini dan akan terus berkoordinasi dengan BKSDA serta pihak terkait untuk langkah selanjutnya agar populasi harimau sumatera tetap terjaga," jelasnya.

"Dengan ditangkapnya satu ekor Harimau Sumatera ini membuktikan bahwa habitat harimau di Pesisir Barat ini masih ada bahkan mungkin masih banyak, dan perlu kita lestarikan bersama, keberadaannya agar tidak punah," sambungnya.

Menurutnya, dalam beberapa bulan terakhir sudah ada beberapa ternak yang menjadi korban harimau tersebut. Untuk itu penangkapan harimau ini dilakukan menggunakan perangkap.  "Kita usahakan harimau ini segera bisa dievakuasi," tandasnya.

Sementara itu Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya juga membenarkan bahwa, Harimau Sumatera yang dalam beberapa bulan terakhir selalu meneror dan membuat resah warga telah berhasil ditangkap.

"Harimau Sumatera yang berhasil ditangkap hari ini dalam rangka melestarikannya, jangan sampai ada masyarakat yang mencoba berburu binatang yang dilindungi ini, nanti akan diperiksa dulu kondisinya oleh BKSDA," jelasnya. (*)