Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kemiling Hadapi Kendala Teknis, Warga Sebut Minim Sosialisasi

Robi, staf IT di Puskesmas Kemiling saat diwawancarai di ruang kerjanya. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program cek
kesehatan gratis di Puskesmas Kemiling, Kota Bandar Lampung terus berjalan
meskipun masih menghadapi kendala teknis. Sejak diluncurkan, program ini telah
dimanfaatkan oleh delapan pasien. Pihak puskesmas berharap sistem segera
diperbaiki agar pelayanan semakin optimal.
Robi, staf IT di Puskesmas Kemiling, mengungkapkan
bahwa kendala utama dalam penyelenggaraan program ini adalah kesiapan aplikasi
Sehat Indonesiaku yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya,
fitur pada aplikasi tersebut masih belum sepenuhnya berfungsi.
"Program ini memakai aplikasi Sehat Indonesiaku
dari kementerian. Hanya saja, untuk dashboard-nya belum terlihat. Seharusnya,
kegiatan pemeriksaan yang kami lakukan bisa langsung muncul di sistem, termasuk
jumlah pasien yang sudah dilayani serta target yang ingin dicapai. Namun, saat
ini yang tersedia hanya menu pendaftaran," jelas Robi, Senin (17/2/2025).
Meski menghadapi kendala teknis, pihak Puskesmas
Kemiling tetap optimis menjalankan program ini. Robi menegaskan bahwa program
ini tidak memiliki batasan kuota sehingga seluruh warga bisa memanfaatkannya.
"Bebas, kami tidak membatasi jumlah pasien," tambahnya.
Untuk tahap pertama, program ini berlangsung dari
Januari hingga 31 April 2025. Setelah periode tersebut, pemeriksaan dapat
dilakukan 30 hari setelah ulang tahun pasien. Namun, meskipun pendaftaran cukup
aktif, masih ada beberapa warga yang tidak hadir setelah mendaftar.
"Setiap hari pasti ada pendaftar di dashboard,
tetapi belum tentu mereka datang untuk pemeriksaan. Itu tantangan tersendiri
bagi kami," lanjutnya.
Robi juga menjelaskan bahwa aplikasi Sehat
Indonesiaku memiliki fitur penjadwalan ulang bagi pasien yang tidak bisa hadir
sesuai jadwal. Ini memungkinkan pasien untuk mengatur ulang jadwal pemeriksaan
tanpa kehilangan kesempatan mendapatkan layanan gratis.
Sementara itu, Debi Angelica, salah satu pengunjung
Puskesmas Kemiling, mengaku belum mengetahui adanya program cek kesehatan
gratis ini. "Belum, saya baru tahu," ucapnya ketika ditanya mengenai
program tersebut.
Meski demikian, Debi menilai program ini sangat
bermanfaat bagi masyarakat. "Ya bagus, terutama bagi mereka yang
membutuhkan. Jika ada yang perlu pemeriksaan tapi tidak punya biaya, program
ini bisa sangat membantu," katanya.
Namun, ia menilai sosialisasi mengenai program ini
masih kurang. "Penyuluhan harus lebih diperbanyak, karena seperti saya
saja tidak tahu ada program ini. Mungkin banyak warga lain yang juga belum
mendapat informasi," tambahnya.
Debi berharap program ini terus berlanjut dan lebih
banyak masyarakat yang mengetahuinya. "Semoga tetap dilaksanakan, karena
ini program yang sangat baik. Apalagi bagi mereka yang belum punya BPJS atau
kesulitan mengakses layanan kesehatan," harapnya. (*)
Berita Lainnya
-
45 SMP Negeri se-Bandar Lampung Terima Dana BOS Rp35,6 Miliar, Ini Rincian Sekolahnya
Rabu, 12 Maret 2025 -
Diskusi Publik Sebay Lampung, Soroti Ketidakadilan Hukum dan Diskriminasi yang Dihadapi Perempuan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Bumi Waras Beli Singkong di Bawah Harga SK Mentan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Yayasan Pendidikan Teknokrat dan UTI Salurkan Zakat Maal ke Panti Asuhan di Bandarlampung
Rabu, 12 Maret 2025