• Rabu, 12 Maret 2025

Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kemiling Hadapi Kendala Teknis, Warga Sebut Minim Sosialisasi

Senin, 17 Februari 2025 - 17.37 WIB
85

Robi, staf IT di Puskesmas Kemiling saat diwawancarai di ruang kerjanya. Foto: Paulina/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program cek kesehatan gratis di Puskesmas Kemiling, Kota Bandar Lampung terus berjalan meskipun masih menghadapi kendala teknis. Sejak diluncurkan, program ini telah dimanfaatkan oleh delapan pasien. Pihak puskesmas berharap sistem segera diperbaiki agar pelayanan semakin optimal.

Robi, staf IT di Puskesmas Kemiling, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam penyelenggaraan program ini adalah kesiapan aplikasi Sehat Indonesiaku yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya, fitur pada aplikasi tersebut masih belum sepenuhnya berfungsi.

"Program ini memakai aplikasi Sehat Indonesiaku dari kementerian. Hanya saja, untuk dashboard-nya belum terlihat. Seharusnya, kegiatan pemeriksaan yang kami lakukan bisa langsung muncul di sistem, termasuk jumlah pasien yang sudah dilayani serta target yang ingin dicapai. Namun, saat ini yang tersedia hanya menu pendaftaran," jelas Robi, Senin (17/2/2025).

Meski menghadapi kendala teknis, pihak Puskesmas Kemiling tetap optimis menjalankan program ini. Robi menegaskan bahwa program ini tidak memiliki batasan kuota sehingga seluruh warga bisa memanfaatkannya. "Bebas, kami tidak membatasi jumlah pasien," tambahnya.

Untuk tahap pertama, program ini berlangsung dari Januari hingga 31 April 2025. Setelah periode tersebut, pemeriksaan dapat dilakukan 30 hari setelah ulang tahun pasien. Namun, meskipun pendaftaran cukup aktif, masih ada beberapa warga yang tidak hadir setelah mendaftar.

"Setiap hari pasti ada pendaftar di dashboard, tetapi belum tentu mereka datang untuk pemeriksaan. Itu tantangan tersendiri bagi kami," lanjutnya.

Robi juga menjelaskan bahwa aplikasi Sehat Indonesiaku memiliki fitur penjadwalan ulang bagi pasien yang tidak bisa hadir sesuai jadwal. Ini memungkinkan pasien untuk mengatur ulang jadwal pemeriksaan tanpa kehilangan kesempatan mendapatkan layanan gratis.

Sementara itu, Debi Angelica, salah satu pengunjung Puskesmas Kemiling, mengaku belum mengetahui adanya program cek kesehatan gratis ini. "Belum, saya baru tahu," ucapnya ketika ditanya mengenai program tersebut.

Meski demikian, Debi menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Ya bagus, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Jika ada yang perlu pemeriksaan tapi tidak punya biaya, program ini bisa sangat membantu," katanya.

Namun, ia menilai sosialisasi mengenai program ini masih kurang. "Penyuluhan harus lebih diperbanyak, karena seperti saya saja tidak tahu ada program ini. Mungkin banyak warga lain yang juga belum mendapat informasi," tambahnya.

Debi berharap program ini terus berlanjut dan lebih banyak masyarakat yang mengetahuinya. "Semoga tetap dilaksanakan, karena ini program yang sangat baik. Apalagi bagi mereka yang belum punya BPJS atau kesulitan mengakses layanan kesehatan," harapnya. (*)