Kupastuntas.co, Metro - Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kota Metro secara resmi mengesahkan keberadaan 10 klub tenis di Lampung guna memperluas penjaringan atlet berbakat di Bumi Sai Wawai.

Langkah ini menjadikan PELTI Metro sebagai satu-satunya cabang yang mengesahkan klub tenis di Provinsi Lampung dan menandai era baru dalam pembinaan olahraga tenis di wilayah tersebut.

Keputusan itu diumumkan dalam sebuah rapat resmi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan tenis di Metro, termasuk Ketua PELTI Kota Metro, Abdul Haris, serta Sekretaris PELTI Metro, Ecan Endonant, yang digelar pada Minggu-Senin (16-17 Februari 2025). Keputusan ini disambut dengan antusias oleh komunitas tenis setempat.

Ketua PELTI Kota Metro, Abdul Haris, menegaskan bahwa pengesahan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pembinaan dan kompetisi tenis di Lampung.

"Kami menyadari pentingnya keberadaan klub-klub tenis yang beroperasi secara resmi di bawah naungan PELTI. Dengan pengesahan ini, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan atlet-atlet muda berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” kata Abdul, saat dikonfirmasi awak media, Senin (17/2/2025).

Haris juga menambahkan bahwa dengan meningkatnya jumlah klub yang diakui secara resmi, akan lebih banyak kesempatan bagi atlet untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan mengikuti turnamen resmi di bawah pengawasan PELTI.

"Keberadaan klub-klub ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perkembangan tenis di Lampung dengan melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Kota Metro," ujarnya.

Sekretaris PELTI Metro, Ecan Endonant menambahkan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan komunikasi dengan berbagai pihak.

“Pengesahan ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas jangkauan pembinaan atlet, tetapi juga memastikan bahwa klub-klub yang beroperasi memiliki standar dan regulasi yang sesuai dengan ketentuan PELTI. Kami ingin memastikan setiap klub dapat berkontribusi terhadap kemajuan tenis di Lampung,” ungkapnya.

Ecan juga menekankan bahwa pengesahan ini membuka peluang bagi para atlet muda untuk lebih mudah mendapatkan akses ke pembinaan, turnamen, dan jalur profesional.

"Dengan pengesahan 10 klub ini, PELTI Metro berkomitmen untuk memperkuat ekosistem tenis di Lampung. Keputusan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi para atlet dan klub, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kejayaan tenis Lampung di masa mendatang," jelasnya.

"PELTI Metro berjanji untuk terus berinovasi dalam pembinaan, kompetisi, dan peningkatan fasilitas demi kemajuan olahraga tenis di wilayah Metro," terangnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pada Juni mendatang PELTI Kota Metro bakal menggelar Metro Cup kedua.

"Pada bulan Juni PELTI akan menggelar turnamen Metro Cup ke 2, dalam rangka menyambut hari lahir Kota Metro yang sudah menjadi agenda rutin Pemkot Metro. Para Club tenis juga melaksanakan turnamen setiap bulan yang diawali oleh Club tenis CTS pada bulan januari. Kedepan pembinaan yunior akan menjadi prioritas," pungkasnya.

Sejumlah perwakilan klub menyambut baik keputusan ini dan mengungkapkan harapannya terhadap pengembangan tenis di Lampung. Perwakilan dari Club CTS, Tasman menyatakan bahwa dengan pengesahan ini, klub-klub kini memiliki legitimasi yang lebih kuat untuk mengembangkan atlet mereka.

“Kami berharap dengan pengesahan ini, para atlet mendapatkan fasilitas yang lebih baik, program pembinaan yang terstruktur, serta peluang untuk berkompetisi di ajang lebih besar,” tandasnya.

Diketahui, 10 Klub Tenis lapangan yang telah resmi disahkan di bawah naungan PELTI Kota Metro masing-masing ialah Club Angkasa, Sasana Bakti, CTS, Pajar, ITC, Master, MARRI, Garuda, Purna Yudha dan IAIN. (*)