17,8 Juta Kunjungan Wisatawan di Tahun 2024, Samsudin: Jadikan Lampung Bumi Event

Pj Gubernur Lampung Samsudin, saat upacara bulanan dilingkungan Pemprov Lampung, Senin (17/2/2025). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat jika kunjungan wisatawan di Lampung pada tahun 2024 mencapai 17.875.613 orang.
Jumlah tersebut dengan rincian pada Januari 1.618.490 orang, Februari 1.338.941 orang, Maret 1.260.766 orang, April 1.702.675 orang, Mei 1.508.526 orang, Juni 1.658.113 orang, Juli 1.460.669 orang, Agustus 1.309.129 orang.
Kemudian pada September 1.449.937 orang, Oktober 1.403.703 orang, November 1.381.623 orang dan puncaknya terjadi pada bulan Desember yang mencapai 1.783.041 orang.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, jika kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung tiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dimana pada tahun 2023 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung mencapai 13,7 juta orang dan meningkat 25,95 persen jika dibandingkan tahun 2022.
"Berdasarkan data BPS kunjungan wisatawan tahun 2024 tercatat sejumlah 17,8 juta orang sehingga peningkatan mencapai 238,34 persen dari target yang ditetapkan Pemprov Lampung," kata Samsudin, saat memberikan keterangan, Senin (17/2/2025).
Menurut Samsudin semakin banyak wisatawan yang hadir di Provinsi Lampung maka semakin banyak pula orang yang berbelanja sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Semakin banyak yang datang maka akan semakin banyak yang menginap dan berbelanja. Sehingga semakin besar pertumbuhan dan perputaran uang yang ada di Provinsi Lampung," jelasnya.
Menurutnya, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis pariwisata, pihaknya menginisiasi program unggulan yaitu Lampung Boemi Event dan program Siger Madani.
"Progran ini bertujuan menjadikan Lampung sebagai destinasi utama pariwisata berbasis event dan Desa Wisata yang maju di Indonesia," kata dia.
Adapun beberapa event unggulan yang telah sukses digelar seperti Festival Krakatau, Festival Sekala Bekhak, dan Tubaba Art Festival.
"Keberhasilan sektor pariwisata ini tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lokal, serta masyarakat," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan, waktu rata-rata yang dihabiskan oleh pengunjung mencapai 2,5 hari.
"Sementara rata-rata pengeluaran pengunjung pada periode Januari hingga Oktober 2024 tercatat sebesar Rp1.772.000 per orang, naik dari Rp1.340.000 per orang di tahun 2023," kata dia.
Menurut Bobby, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihaknya terkait untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
"Kami mencoba untuk menerima masukan dari para pemangku kepentingan guna menyusun strategi yang lebih baik untuk meningkatkan pariwisata Lampung dimasa yang akan datang," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025 -
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemprov Lampung Gelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik
Jumat, 06 Juni 2025