Polisi Tangkap Residivis Bandar Narkotika Jaringan Antarprovinsi di Way Kanan

Ekspose kasus dugaan tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Way Kanan, pada Sabtu (15/2/2025). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Way Kanan - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Way Kanan menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai bandar narkotika jaringan antarprovinsi.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, didampingi Kasatresnarkoba, Iptu Jhoni Apriansyah, mengungkapkan hal ini dalam ekspose kasus dugaan tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Way Kanan, pada Sabtu (15/2/2025).
Pelaku berinisial J (58) merupakan warga Kelurahan Anyar, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Ia diketahui adalah residivis kasus serupa pada tahun 2019.
Pelaku diamankan oleh kepolisian di Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Berawal dari informasi masyarakat kepada anggota Satresnarkoba Polres Way Kanan tentang adanya warga Kampung Labuhan Jaya yang diduga sering melakukan peredaran gelap narkotika golongan I jenis sabu di Kecamatan Gunung Labuhan," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Berdasarkan informasi tersebut, pada Minggu, 9 Februari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB, anggota Satresnarkoba Polres Way Kanan mendapatkan kabar bahwa pelaku sedang berada di sebuah bus dari arah OKU Timur, Sumatera Selatan, menuju Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, Lampung, dengan dugaan membawa paket narkoba jenis sabu.
"Setelah dilakukan penyisiran, petugas berpapasan dengan bus yang dimaksud dan langsung mengikuti kendaraan tersebut," jelasnya.
Setibanya di Simpang Tulung Buyut, Kampung Gunung Labuhan, bus berhenti untuk menurunkan penumpang, termasuk seorang pria yang dicurigai membawa narkotika.
"Secara bersamaan, seorang pria tak dikenal dengan sepeda motor datang menjemput pelaku. Petugas langsung melakukan penyergapan, namun pengendara sepeda motor berhasil melarikan diri. Sementara, pelaku inisial J sempat mencoba melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap," paparnya.
Saat digeledah, ditemukan barang bukti di saku celana J berupa plastik hitam yang dilakban, berisi plastik klip berukuran 10x13 cm dengan kristal putih yang diduga sabu seberat bruto 100,34 gram, serta 50 plastik klip bening berukuran 6x5 cm dan sebuah ponsel. Selain itu, timbangan digital juga ditemukan di saku jaketnya.
"Petugas juga melakukan penggeledahan di rumah pelaku sekitar pukul 20.00 WIB dan menemukan buku catatan hutang penjualan sabu di tas milik J, disaksikan oleh adik pelaku," tambahnya.
Atas temuan ini, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Way Kanan untuk proses hukum lebih lanjut.
"Jika terbukti mengedarkan, pelaku dapat dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Efisiensi Anggaran, Bawaslu Way Kanan: Pengawasan Pemilu Tetap Optimal dengan Digitalisasi dan Pemanfaatan Teknologi
Minggu, 16 Februari 2025 -
Warga Tiga Kampung di Way Kanan Tuntut Pengembalian Tanah Ulayat yang Dikuasai Perusahaan Sawit
Kamis, 13 Februari 2025 -
Adipati: Bandara Gatot Subroto Permudah Mobilisasi dan Investasi 5 Kabupaten
Rabu, 12 Februari 2025 -
KPU Way Kanan Tetapkan Ali Rahman - Ayu Asalasiyah Bupati – Wakil Bupati Terpilih
Kamis, 09 Januari 2025