• Sabtu, 22 Februari 2025

Efisiensi Anggaran, Bawaslu Way Kanan: Pengawasan Pemilu Tetap Optimal dengan Digitalisasi dan Pemanfaatan Teknologi

Minggu, 16 Februari 2025 - 11.09 WIB
54

Ketua Bawaslu Kabupaten Way Kanan, Sukindra Rahayu. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Way Kanan - Pemerintah melakukan efisiensi anggaran di berbagai instansi, termasuk di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Menanggapi hal ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Way Kanan, Sukindra Rahayu, menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan dengan cermat tanpa mengorbankan kualitas pengawasan pemilu.

"Harapannya, efisiensi anggaran di Bawaslu dilakukan secara cermat, tanpa mengorbankan kualitas pengawasan dan integritas pemilu. Meskipun ada pemotongan anggaran, pengawasan akan tetap optimal dengan fokus pada digitalisasi dan partisipasi masyarakat," ujar Sukindra, saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).

Sukindra menyatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Way Kanan berkomitmen untuk tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, meskipun dengan anggaran yang lebih terbatas. Optimalisasi sumber daya dan pemanfaatan teknologi menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan anggaran.

"Beberapa langkah efisiensi yang telah diambil, seperti mengalihkan kegiatan tatap muka menjadi daring dan melakukan rasionalisasi penggunaan kendaraan dinas dan bahan bakar. Saat ini, Bawaslu tidak lagi menggunakan mobil dinas dan bahan bakar yang difasilitasi oleh negara. Meskipun begitu, kami tetap berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan dengan optimal," jelasnya.

Efisiensi anggaran tersebut, menurut Sukindra, berlaku untuk semua divisi di Bawaslu Kabupaten, mulai dari Divisi Pencegahan dan Pengawasan, Divisi SDM dan Organisasi, Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, hingga Divisi Penyelesaian Sengketa. Beberapa kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara langsung kini dilakukan secara daring, seperti pelatihan dan sosialisasi.

"Dalam pengawasan pemilu, penggunaan metode daring bisa menghemat biaya perjalanan dan memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar berdampak signifikan. Selain itu, kami juga mengurangi kegiatan seremonial dan belanja operasional yang kurang esensial," tambahnya.

Sukindra menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. "Setiap rupiah yang digunakan harus benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Ia berharap, meskipun ada keterbatasan anggaran, tugas Bawaslu tetap bisa berjalan tanpa mengurangi kualitas pengawasan pemilu.

"Kami akan terus mengedepankan integritas dan kualitas dalam menjalankan pengawasan meskipun anggaran terbatas," pungkas Sukindra. (*)