• Kamis, 13 Februari 2025

Pekerja PT Minggok Indonesia di Lamteng Tewas Tergilas Mesin Pengupas Kayu

Kamis, 13 Februari 2025 - 10.40 WIB
50

Polisi memasang garis polisi di mesih pengupas kayu yang menewaskan Adriansyah pekerja PT Minggo Indonesia. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Adriansyah (19), pekerja di PT Minggok Indonesia tewas dalam kecelakaan kerja.

Korban masuk dan tergilas mesin pengupas kayu milik perusahaan yang berada di Dusun Way Kekah, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan mengatakan, korban dalam kecelakaan kerja merupakan warga Kampung Gedung Dalam, Kecamatan Batang Hari Nuban, Lampung Timur, yang bekerja di bagian mesin pengupasan kulit kayu.

Kompol Yusvin menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Dian Irawan sebagai operator mesin Chipper, saat kejadian ia sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan hidup. Dian sempat melihat korban berjalan menuju mesin tempatnya bekerja.

“Tiba-tiba mesin mati, dan ketika saksi memeriksa menemukan korban sudah berada di dalam mesin dengan kondisi tubuh hancur, hanya menyisakan bagian kepala,” kata Kapolsek seperti dikutip dari Prioritastv.com, Kamis (13/2/2025).

Kapolsek mengungkapkan, saksi dalam kondisi panik segera meminta bantuan mekanik untuk mematikan mesin dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak perusahaan.

Selanjutnya, manajemen PT Minggok Indonesia melaporkan insiden ini ke Polsek Terbanggi Besar.

“Polisi dan Tim Inafis Polres Lampung Tengah segera melakukan evakuasi jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya untuk visum,” jelasnya.

Garis polisi juga telah dipasang di lokasi kejadian, dan satu unit mesin Chipper diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ujarnya.

Usai menjalani visum, jenazah korban kecelakaan kerja itu dibawa ke rumah duka di Gedung Dalam, Lampung Timur, untuk dimakamkan. “Kemarin sore, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya,” pungkasnya. (*)