Kupastuntas.co, Mesuji - Sejak dibukanya pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk masyarakat yang berulang tahun, terhitung mulai dari 10 Februari 2024, sebanyak 22 orang di Mesuji sudah memanfaatkan program ini.

Kadis Kesehatan Kabupaten Mesuji, Kusnandarsyah, didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan, Reza, dan Kepala Puskesmas Adiluhur, Hepy Nisesa mengatakan, warga yang mengikuti PKG sangat antusias.

"Saya sengaja ke Puskesmas Adiluhur ini untuk melihat langsung warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, dan saya melihat masyarakat sangat antusias. Yang melakukan pemeriksaan yaitu berdomisili dan ber KTP Mesuji," kata Kusnandarsyah, Kamis (13/02/2025).

Kepala Dinas menjelaskan, bahwa program ini adalah dari Presiden RI Prabowo Subianto, dan tentunya semua pihak harus mendukung.

"Program dari Bapak Presiden kita ini sangatlah mulia, PKG ini harus kita dukung. Contoh program mulia lainnya adalah makan bergizi gratis. Mari kita bersama mensukseskan bersama," ajaknya.

Kusnandarsyah mengungkapkan, sejak dimulainya PKG, sejak tanggal 10, 11, dan 12 Februari 2025, sebanyak 22 orang warga telah melakukan pemeriksaan.

"Sudah 22 warga yang melakukan pemeriksaan, yang terdiri dari seluruh puskesmas Se-Kabupaten Mesuji, antaranya Puskesmas, Trikarya Mulya, Adi luhur, Wiralaga, Sidomulyo, Hadimulyo, Brabasan, Sungai Sidang, Bukoposo, Tanjung Mas Makmur," imbuhnya.

"Kemudian, Wira Bangun, Margojadi, Simpang Pematang, Panggung Jaya, Sumber Makmur," tambahnya lagi.

Sesuai Juknis, lanjut Kusnandarsyah, program tersebut dilaksanakan di puskesmas, bukan dilakukan di rumah sakit umum daerah.

"Sesuai Juknis, PKG dilaksanakan di Puskesmas, bukan di RSUD. Hingga saat ini, jadi yang periksa baru dari kalangan dewasa dan lansia, untuk balita belum ada. Mari masyarakat yang sedang berulang tahun, untuk bersama datang ke puskesmas untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis," ajaknya.

Selanjutnya, Kusnandarsyah menjelaskan, kategori orang yang diperiksa, meliputi lansia umur 60 tahun ke atas, dewasa umur 40-59 tahun, dewasa umur 18-39 tahun, serta balita.

Untuk lansia dan dewasa umur 40-59 tahun, sasaran yang diperiksa, yakni indra pendengaran, indra pengelihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, faktor resiko jantung stroke, faktor resiko jantung, penyakit ginjal kronik, paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus, geriatri, hepar, osteoporosis.

Sedangkan untuk dewasa umur 18-39 tahun, indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, faktor resiko jantung stroke, penyakit ginjal kronik, paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker rahim, hepar, osteoporosis.

Selain itu, untuk balita meliputi hipotiroid, penyakit jantung bawaan krisis, hiperplasia adrenal, jongenital, defisiensi G6PD, pertumbuhan, perkembangan, indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, hepar.

Disisi lain, kedua warga Desa Adiluhur, atas nama WisNu (42) yang berulang tahun pada 12 Februari, dan Sri Lestari (38) berulang tahun di 10 Februari menuturkan, sangat senang karena ada program pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kami senang mas, karena meriksa kesehatan gratis, semoga program ini terus berlanjut," tutupnya. (*)