• Rabu, 12 Februari 2025

DPRD Minta Pemkab Lambar Prioritaskan Perbaikan Bak Penampungan Air PDAM Limau Kunci di Kebun Tebu

Rabu, 12 Februari 2025 - 16.42 WIB
75

Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom, saat meninjau kondisi bak penampungan PDAM Limau Kunci di Bront Captring Way Abung Jaya, Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Selasa (11/2/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat (Lambar) meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci memperbaiki kondisi bak penampungan air bersih yang melayani 10 pekon (desa), karena saat ini kondisinya sudah rusak.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, S.Kom, setelah meninjau langsung kondisi bak penampungan PDAM Limau Kunci di Bront Captring Way Abung Jaya, Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Selasa (11/2/2025).

Peninjauan tersebut dilakukan bersama anggota DPRD lainnya, yaitu Juhartono, Af. Yogi Amijaya, Tomi Ardi, didampingi Direktur PDAM Limau Kunci Donna Sorento Moza dan Indra, selaku Kabag Teknis PDAM Limau Kunci Unit Kebun Tebu.

"Dari hasil pantauan di lapangan, kondisi bak penampungan air bersih yang melayani 10 pekon ini sudah rusak dan perlu perbaikan di hulu," ujar Edi Novial, Rabu (12/2/2025).

"Terutama bak penampungan air bersih yang sudah tidak layak lagi karena usianya cukup lama. Bak ini dibangun sejak tahun 1993 dan sampai saat ini belum pernah mengalami perbaikan," tambahnya.

Edi Novial mendorong agar ke depannya, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat mengalokasikan anggaran dan menjadikan perbaikan bak penampungan sebagai prioritas.

"Mengingat pentingnya bak penampungan air untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat di 10 pekon di Kecamatan Kebun Tebu, hal ini harus menjadi prioritas agar tidak berdampak negatif pada masyarakat," tegasnya.

Ia juga menghimbau seluruh masyarakat Lampung Barat, khususnya di daerah Pekon Purajaya Way Tebu, Kebun Tebu, agar menjaga kelestarian alam di sekitar mata air supaya tidak tercemar, sehingga ketersediaan air bersih tetap terjaga.

"Ini demi kebaikan kita bersama. Jika lingkungan kita jaga dengan baik, mudah-mudahan alam juga akan memberikan hal yang baik kepada kita. Mari bersama-sama menjaga agar alam kita tetap lestari," tutupnya. (*)