Rolling Jabatan Berkali-kali, Manajemen Kepegawaian Pemprov Lampung Dinilai Belum Optimal
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/rolling-jabatan-berkali-kali-manajemen-kepegawaian_20250211142714.jpg)
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Lampung Dedy Hermawan. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kebijakan
rolling jabatan yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin,
mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sejak dilantik, Samsudin tercatat telah
melakukan rolling jabatan sebanyak empat kali.
Bahkan, beberapa hari menjelang
masa jabatannya berakhir, ia kembali merotasi 12 pejabat eselon II di
lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Lampung Dedy Hermawan, menilai bahwa rolling jabatan sebaiknya
dilakukan dengan dasar evaluasi kinerja dan kompetensi, bukan sekadar
pergantian jabatan tanpa pertimbangan yang matang.
"Terlalu sering melakukan
rolling justru memperlihatkan manajemen kepegawaian belum optimal di lingkungan
birokrasi," ungkap Dedi, Selasa (11/2/25).
Menurutnya, pergantian jabatan
yang berulang kali dalam waktu singkat dapat membuat para pejabat kesulitan
beradaptasi dengan tugas baru. Akibatnya, program-program yang sedang berjalan
bisa terhambat atau bahkan tidak tercapai secara maksimal.
Selain itu, Dedi juga menyoroti
pentingnya transparansi dalam proses rotasi dan promosi jabatan. Ia berharap
agar proses tersebut dilakukan secara objektif, dengan mempertimbangkan
kebutuhan organisasi dan kemampuan pejabat yang bersangkutan.
"Transparansi adalah kunci
untuk memastikan bahwa kebijakan rolling ini tidak menimbulkan persepsi negatif
di kalangan aparatur sipil negara maupun masyarakat," tambahnya.
Kebijakan rolling jabatan di
akhir masa jabatan Pj Gubernur ini pun memunculkan berbagai spekulasi di
kalangan publik. Beberapa pihak menilai langkah ini sebagai upaya penyesuaian
strategi pemerintahan, sementara yang lain mempertanyakan urgensinya. (*)
Berita Lainnya
-
GASPUL Geruduk DLH Provinsi Lampung, Soroti Berbagai Persoalan Lingkungan Hidup di Kota Bandar Lampung
Selasa, 11 Februari 2025 -
Efisiensi Anggaran Pemprov Lampung Capai Rp 600 Miliar, Marindo: Untuk Lunasi Tunda Bayar
Selasa, 11 Februari 2025 -
Prabowo Perintahkan Efisiensi Anggaran, Komisi III DPRD Lampung Harap Kinerja dan Pelayanan Publik Tidak Menurun
Selasa, 11 Februari 2025 -
Hotel di Lampung Terancam Kehilangan 60 Persen Pendapatan Akibat Kebijakan Penghematan Belanja Pemerintah
Selasa, 11 Februari 2025