Polisi Sita Sembilan Kilogram Ganja dan Senpi Milik Warga Sukoharjo Pringsewu

Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra saat memimpin konferensi pers di Polres setempat. Foto: Manalu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - WP warga
Sukoharjo 1, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu diamankan Satres
Narkoba Polres Pringsewu atas dugaan peredaran ganja, Selasa (4/2/2025) sekitar
pukul 04.00 WIB.
Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra mengatakan saat penangkapan,
petugas menemukan sejumlah barang bukti dari kediaman tersangka seperti 92 batang ganja kering, 14 akar ganja kering,
media tanaman, timbangan digital serta barang bukti lainnnya.
"Tersangka mengaku masih memiliki barang bukti yang disimpan
disebuah rumah yang berada di Rajabasa Bandar Lampung," ujar Kapolres saat
konferensi Pers di Mapolres Pringsewu, Selasa (11/2/2025).
Dari hasil penyelidikan, tersangka mengaku menerima daun ganja kering
asal Provinsi Aceh sebanyak 76 kg milik BN yang sampai saat ini keberadaannya
belum diketahui. Dari 76 kg ganja tersebut 40 kg dikirim ke Depok menggunakan
jasa travel kemudian ganja lainnya dikirim ke beberapa orang atas perintah BN.
"Petugas menemukan 9 kg ganja sisa penjualan dari rumah kontrakan
yang berada di Rajabasa Bandar Lampung," kata Kapolres.
Kasat Narkoba AKP Chandra Dinata membeberkan, tersangka mulai terlibat
dengan peredaran narkoba jenis ganja sejak tahun 2017. "Jadi tersangka ini
tidak hanya menjual daun ganja kering tapi ada yang di ekstrak dijadikan minyak
dengan dalih untuk jadi obat berbagai macam penyakit," ungkap Kasat.
Menurut Kasat, dari tangan tersangka diamankan sepucuk senpi dengan dua
butir peluru aktif. "Tersangka dikenakan pasal 114 ayat 2 atau pasal 111
ayat dua dengan ancaman 20 tahun penjara," imbuhnya.
Sementara WP yang mengaku tergabung dalam organisasi Lingkar Ganja
Nusantara (LGN) pernah belajar ekstrak ganja di Belanda. "Saya menjual ganja
lewat media sosial yang sifatnya privat," kata WP.
WP mengaku selama inj menjual hasil olahan ganja (ekstrak) kepada orang
yang memiliki penyakit seperti asam lambung, stroke dan jenis penyakit lainnya.
"Selama ini saya jual diluar wilayah Lampung," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jamaah Haji Lansia Asal Pringsewu Wafat Saat Safari Wukuf
Kamis, 05 Juni 2025 -
Buka Praktik Kecantikan Ilegal di Pringsewu, Wanita Asal Tanggamus Ditangkap Polisi
Kamis, 05 Juni 2025 -
Sudin Gelar Reses di Sukoharjo II, Warga Antusias Sampaikan Aspirasi Tentang Hukum dan Sosial
Kamis, 05 Juni 2025 -
97 CPNS di Pringsewu Terima SK, Riyanto: Harus Tulus Mengabdi
Senin, 02 Juni 2025