• Selasa, 11 Februari 2025

Masyarakat Lumbok Seminung Minta Pemkab Prioritaskan Pembangunan Jalan dan Fasilitas Pendidikan

Selasa, 11 Februari 2025 - 15.42 WIB
17

Hasni Basar sebagai perwakilan masyarakat saat menyampaikan usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lumbok Seminung, Selasa (11/2/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Lumbok Seminung meminta pemerintah kabupaten Lampung Barat agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan hingga fasilitas pendidikan di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan perwakilan masyarakat Kecamatan Lumbok Seminung Hasni Basar saat menyampaikan usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lumbok Seminung, Selasa (11/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan akses pendidikan masih menjadi harapan besar bagi masyarakat setempat, sebab masih terdapat ruas jalan yang belum mendapat perhatian.

"Saya mewakili masyarakat Lumbok Seminung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Lampung Barat selama ini sudah memberi perhatian yang sangat baik di Lumbok Seminung," kata dia saat menyampaikan sambutan.

"Seperti pembangunan Pasar Tematik, perbaikan ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung, tetapi namanya masyarakat bertemu dengan kepala daerah maka wajar saja jika kita meminta seperti anak minta kepada orang tua," sambungnya.

Ia berharap apa yang menjadi usulan dari masyarakat bisa didengar oleh pemerintah, sebab kata dia infrastruktur jalan, jembatan hingga fasilitas pendidikan merupakan faktor penting guna menunjang aktivitas dan kualitas pendidikan.

Menanggapi hal tersebut Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Nukman, menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan momentum strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan di kecamatan.

"Pertemuan ini merupakan momentum penting, karena disinilah kita dapat duduk bersama, merencanakan suatu kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, dalam rangka kemajuan suatu daerah," imbuhnya.

Ia mengatakan, apa yang telah disampaikan masyarakat akan dipertimbangkan dan akan menjadi prioritas sesuai dengan kemampuan daerah, ia mengatakan seluruh program pembangunan memang harus berpihak ke masyarakat.

Nukman mengingatkan, dalam proses menyusun RKPD tahun 2026, OPD harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel.

"Serta menjawab isu-isu strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Barat secara tepat dan strategis," sambungnya.

"Untuk itu, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses panjang lainnya yang harus di lalui termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2026," tambahnya.

Nukman menegaskan, apa yang telah menjadi usulan akan kembali di bahas di Musrenbang tingkat Kabupaten dan akan dipilih program apa yang harus menjadi prioritas, sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa terealisasi.

"Kami harap usulan masyarakat dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan Kabupaten Lampung Barat tahun depan," pungkasnya. (*)