Masyarakat Lumbok Seminung Minta Pemkab Prioritaskan Pembangunan Jalan dan Fasilitas Pendidikan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sejumlah
masyarakat di Kecamatan Lumbok Seminung meminta pemerintah kabupaten Lampung
Barat agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan hingga fasilitas
pendidikan di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan
perwakilan masyarakat Kecamatan Lumbok Seminung Hasni Basar saat menyampaikan
usulan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lumbok
Seminung, Selasa (11/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia
mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan akses pendidikan masih menjadi
harapan besar bagi masyarakat setempat, sebab masih terdapat ruas jalan yang
belum mendapat perhatian.
"Saya mewakili masyarakat
Lumbok Seminung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah
Lampung Barat selama ini sudah memberi perhatian yang sangat baik di Lumbok
Seminung," kata dia saat menyampaikan sambutan.
"Seperti pembangunan Pasar
Tematik, perbaikan ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung, tetapi namanya
masyarakat bertemu dengan kepala daerah maka wajar saja jika kita meminta
seperti anak minta kepada orang tua," sambungnya.
Ia berharap apa yang menjadi
usulan dari masyarakat bisa didengar oleh pemerintah, sebab kata dia
infrastruktur jalan, jembatan hingga fasilitas pendidikan merupakan faktor
penting guna menunjang aktivitas dan kualitas pendidikan.
Menanggapi hal tersebut Penjabat
(Pj) Bupati Lampung Barat Nukman, menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan
momentum strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas
pembangunan di kecamatan.
"Pertemuan ini merupakan
momentum penting, karena disinilah kita dapat duduk bersama, merencanakan suatu
kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, dalam rangka kemajuan suatu
daerah," imbuhnya.
Ia mengatakan, apa yang telah
disampaikan masyarakat akan dipertimbangkan dan akan menjadi prioritas sesuai
dengan kemampuan daerah, ia mengatakan seluruh program pembangunan memang harus
berpihak ke masyarakat.
Nukman mengingatkan, dalam proses
menyusun RKPD tahun 2026, OPD harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas
sektor secara terukur, dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan
pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel.
"Serta menjawab isu-isu strategis
yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi
pemerintah daerah dan masyarakat Lampung Barat secara tepat dan
strategis," sambungnya.
"Untuk itu, dibutuhkan
sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses panjang lainnya yang harus di
lalui termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan
RKPD tahun 2026," tambahnya.
Nukman menegaskan, apa yang telah
menjadi usulan akan kembali di bahas di Musrenbang tingkat Kabupaten dan akan
dipilih program apa yang harus menjadi prioritas, sehingga apa yang menjadi
aspirasi masyarakat bisa terealisasi.
"Kami harap usulan
masyarakat dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan Kabupaten Lampung Barat
tahun depan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rugikan Negara Rp 57 Juta, Peratin Kubu Perahu Lampung Barat Baru Kembalikan Rp 15 Juta
Senin, 10 Februari 2025 -
Dinsos Lambar Minta Operator Desa Tuntaskan Pemadanan Data Penerima Bantuan Sebelum 15 Februari
Senin, 10 Februari 2025 -
Produksi Padi Lambar Capai 80.362 Ton, BNS dan Suoh Penyumbang Terbesar
Senin, 10 Februari 2025 -
Usai Rugikan Negara Rp 57 Juta, Proyek Peningkatan Jalan di Kubu Perahu Lambar Diduga Kembali Bermasalah
Jumat, 07 Februari 2025