• Selasa, 11 Februari 2025

Operasi Keselamatan Krakatau Dimulai, Kapolres Mesuji Soroti Marak Kecelakaan Akibat Human Error

Senin, 10 Februari 2025 - 11.55 WIB
29

Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris saat memimpin gelar pasukan sebagai persiapa Operasi Keselamatan Krakatau 2025. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Mesuji - Operasi Keselamatan Krakatau Tahun 2025 telah dimulai, dilaksanakan selama 14 hari, terhitung dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025.

Sehingga, Polres Mesuji melakukan gelar pasukan operasi keselamatan krakatau 2025, bersama TNI, Forkopimda, san stakeholder terkait. Kegiatan itu bertema "Tertib berlalulintas guna terwujudnya asta cita", berlangsung di halaman Mapolres setempat.

Kapolres Mesuji, AKBP Muhammad Harris membacakan amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengatakan apel gelar pasukan ini merupakan salah satu tahapan manajerial dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan kegiatan, baik pada aspek personel, materil, sarana prasarana, serta perlengkapan pendukung lainnya, termasuk pelibatan personel TNI, mitra kamtibmas serta stakeholder terkait.

"Operasi keselamatan Krakatau 2025 yang akan kita laksanakan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalulintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polda Lampung," katanya, Senin (10/02/2025).

"Sebagaimana kita ketahui, kecelakaan lalulintas masih menjadi penyebab utama kematian di jalan raya, sebagian besar kecelakaan terjadi berawal dari pelanggaran lalulintas yang dilakukan pengemudi (Human Error). Oleh karena itu, Operasi Keselamatan Krakatau 2025 akan di fokuskan pada upaya edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum secara humanis guna meningkatkan kesadaran serta disiplin Masyarakat dalam berlalulintas," tambahnya lagi.

Ia menjelaskan, sebagaimana amanat undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, diharapkan untuk selalu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

"Operasi keselamatan Krakatau Tahun 2025 akan dilaksanakan selama 14 Hari dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025, secara serentak di seluruh Indonesia, dengan konsep operasi bidang lalu lintas mengedepankan kegiatan preemtif 40%, dan preventif 40% serta didukung dengan kegiatan gakkum 20%," ungkapnya.

Selain itu, sasaran utama operasi keselamatan Krakatau 2025 ini meliputi mencegah terjadinya kecelakaan dan fatalitas korban di jalan raya, meningkatkan disiplin serta kepatuhan pengguna jalan, khususnya dalam hal penggunaan helm, sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara, menindak pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan fatal seperti melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan serta pengendara di bawah umur, menertibkan kendaraan yang tidak layak jalan serta penggunaan lampu strobo, sirine dan rotator yang tidak sesuai peruntukannya.

"Perlu saya tekankan kembali selama pelaksanaan operasi keselamatan Krakatau tahun 2025 untuk menyiapkan mental dan fisik serta juga kesehatan niatkan setiap pelaksanaan tugas dan selalu memohon doa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas agar selalu dalam lindungannya, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak Citra Polri dan melakukan tugas operasi ini dengan baik pedomani standar operasional prosedur yang ada dalam setiap melaksanakan tugas," tegasnya. (*)