• Selasa, 11 Februari 2025

Dimulai Maret, Makan Bergizi Gratis di Kota Bandar Lampung Ditaksir Habiskan Rp54 Miliar

Senin, 10 Februari 2025 - 15.54 WIB
45

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam tahap persiapan, program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bandar Lampung dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2025.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah mengatakan saat ini program makan bergizi gratis sedang dalam tahap persiapan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Hari ini BGN sedang dalam tahapan memperifikasi para pihak yang mendaftar untuk menyediakan dapur umum. Selain itu sedang dalam tahap rekrutmen ASN dan Relawan makan bergizi gratis," jelasnya saat diwawancarai di kantor setempat, Senin (10/02/2025).

Asroni menjelaskan, BGN memiliki standar khusus untuk tempat yang layak sebagai dapur umum. Mulai dari ketersediaan ruangan hingga gudang yang diperuntukkan untuk menampung pasokan logistik.

Ia memperkirakan, untuk di Kota Bandar Lampung membutuhkan sebanyak 60 dapur umum.

"Jadi Bandar Lampung untuk TK, SD dan SMP diperkirakan membutuhkan 60 dapur umum. Belum termasuk SMA dan SMK hingga Ponpes," jelas Asroni.

Lebih lanjut ia mengatakan, satu dapur umum akan menampung atau menyediakan makan bergizi gratis untuk 2500-3000 siswa.

"Jadi berdasarkan jumlah siswa di Bandar Lampung (TK, SD, SMP) per dapur umum akan menyediakan MBG untuk 2500-3000 siswa. Terkait dapur umum ini juga tidak bisa sembarangan dan harus berdasarkan jumlah siswa," kata dia.

Asroni menjelaskan, pembuatan satu dapur umum ditaksir mencapai 800-900 Juta dengan total jika dijumlahkan sekitar Rp54 miliar. Anggaran ini diperuntukkan untuk sewa tempat dan perlengkapan MBG dan lainnya.

"Nanti pihak yayasan ataupun perusahaan yang mengelola dapur umum menyediakan terlebih dahulu dan selanjutnya biayanya akan digantikan oleh pemerintah," kata dia.

Dengan begitu, dari perkiraan anggaran sebesar 900 juta per dapur umum. Sementara di Kota Bandarlampung membutuhkan 60 dapur umum, maka anggarannya ditaksir mencapai Rp54 Miliar.

Anggaran ini belum termasuk pembuatan dapur umum untuk menyediakan makan bergizi gratis siswa SMA, SMK hingga Pondok Pesantren. (*)