322 Puskesmas di Lampung Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/322-puskesmas-di-lampung-siap-layani-cek-kesehatan_20250210145307.jpg)
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Diah Anjarini saat dimintai keterangan, Senin (10/2/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 322 puskesmas yang tersebar di 15
kabupaten/kota di Provinsi Lampung siap untuk melayani masyarakat yang ingin
melakukan cek kesehatan gratis (CKG).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Diah
Anjarini mengatakan, jika Kementerian Kesehatan meminta daerah agar CKG mulai
dilakukan pada minggu pertama hingga kedua Februari.
"Pelaksanaannya berdasarkan surat edaran itu minggu pertama sampai
minggu kedua Februari dan waktu pelaksanaannya diserahkan kepada provinsi dan
juga kabupaten/kota," kata dia saat dimintai keterangan, Senin
(10/2/2025).
Menurutnya, daerah yang telah melaporkan mulai melaksanakan CKG hari ini
adalah Kabupaten Way Kanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Barat, Mesuji,
Bandar Lampung, Lampung Timur dan Tulangbawang Barat.
"Kemudian Pesisir Barat tanggal 12 Februari, Metro 18 Februari,
Lampung Utara 17 Februari dan Pringsewu 13 Februari. Sisanya ini sedang
berproses untuk kesiapan pada puskesmas nya," tuturnya.
"Sementara itu untuk fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik kami
masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota karena nanti akan
di SK kan," sambungnya.
Menurut Diah CKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai
cara, yaitu PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6
tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan
lanjut usia).
"Usia nya itu mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia jadi seluruh
siklus hidup dapat diperiksa. Kami upayakan untuk memastikan semua puskesmas
dapat melayani masyarakat yang datang," katanya lagi.
Menurutnya jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan usia dan
beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran.
Misalnya untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap
kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung
bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.
"Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan,
perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis,
gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus,"
katanya.
Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko
kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap
kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi
indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.
Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada
deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut),
gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan
hati.
"Usia 30 tahun ke atas itu misal tekanan darah, gula darah jadi di cek
sesuai dengan usianya. Kalau lansia dia lebih lengkap lagi kalau laki-laki
diatas 40 tahun kangker prostat perempuan kanker payudara dan serviks,"
katanya lagi.
Menurut nya masyarakat yang ingin mendapatkan CKG dapat mendaftarkan diri
melalui apliaksi SATUSEHAT atau dapat datang langsung ke puskesmas dengan
membawa KTP.
"Peserta bukan hanya yang memiliki BPJS aktif saja jadi yang memiliki
BPJS non aktif juga bisa dilayani di puskesmas. Untuk yang belum aplikasi diperbolehkan
akan dibantu oleh pihak puskesmas," tuturnya.
Diah mengatakan ada empat kategori bagi masyarakat yang sudah melakukan
CKG. Diantaranya hijau berarti aman, kuning, oranye dan pink.
"Ada empat kategori warna yaitu hijau berarti aman, kuning, oranye dan
pink. Untuk oranye dan pink ini sudah beresiko dan kalau pink berarti dia sudah
harus dirujuk ke rumah sakit," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
1.200 Personel Siap Eksekusi Lahan Pemprov Lampung di Sabah Balau dan Sukarame Baru
Senin, 10 Februari 2025 -
Komisi IV DPRD Nilai Dinas Kesehatan Bandar Lampung Lambat Tindaklanjuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Senin, 10 Februari 2025 -
Kota Bandar Lampung Langganan Banjir, Dewan Minta Perbaikan Drainase Berkelanjutan
Senin, 10 Februari 2025 -
Dimulai Maret, Makan Bergizi Gratis di Kota Bandar Lampung Ditaksir Habiskan Rp54 Miliar
Senin, 10 Februari 2025