Kebakaran Hanguskan Toko Velg dan Ban Mobil di Metro Lampung
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/kebakaran-landa-toko-velg-dan-ban-mobil-di-metro-l_20250208230248.jpg)
Sejumlah petugas Damkarmat Kota Metro saat melakukan pemadaman api pada toko velg dan ban yang terbakar di Metro. Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Sebuah toko velg dan ban mobil bernama Gresz Wheels di Jl. AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung terbakar pada Sabtu (8/2/2025) pukul 20.34 WIB.
Peristiwa yang mengejutkan warga ini diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik alias korsleting listrik.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali diketahui oleh Roni Afriyanto, seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan toko tersebut.
Roni mendengar suara ledakan dari dalam toko, diikuti oleh kepulan asap tebal dan kobaran api yang cepat membesar. Menyadari bahaya yang mengancam, ia segera menghubungi Satgas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Metro.
Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento, melalui Kabid Damkarmat, Marwan Hakim, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga dan langsung mengerahkan tim pemadam ke lokasi kejadian.
"Delapan personel kami berangkat menggunakan Armada 02 dan Armada 03 menuju lokasi. Setibanya di sana pada pukul 20.40 WIB, api masih menyala cukup besar," kata Marwan Hakim.
"Kami langsung berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan keamanan listrik di sekitar lokasi sebelum melakukan pemadaman," imbuhnya.
Setelah bekerja keras melakukan pemadaman, tim Damkar akhirnya berhasil memadamkan api. Pada pukul 21.00 WIB, pemadaman selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pendinginan hingga pukul 21.35 WIB untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
Pria yang akrab disapa Hakim tersebut juga membeberkan bahwa selama proses pemadaman, petugas mengalami beberapa kendala, terutama kerumunan warga yang datang berbondong-bondong menyaksikan kebakaran.
"Banyak warga yang berkerumun dan tidak kooperatif, sehingga sedikit menghambat proses pemadaman. Kami berharap masyarakat lebih memahami bahwa dalam situasi darurat seperti ini, mereka seharusnya memberi ruang bagi petugas untuk bekerja," tegas Hakim.
Hasil investigasi sementara dari petugas menunjukkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Namun, pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya.
"Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga dan pemilik usaha di Metro untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di tempat usaha mereka," bebernya.
"Pemadam Kebakaran Kota Metro juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa agar dapat ditangani secepat mungkin," tandasnya.
Meskipun kebakaran cukup besar, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, pemilik toko bernama Dai Saragi Sumantri harus menanggung kerugian yang ditaksir mencapai Rp 35 Juta akibat kerusakan barang dagangan dan sebagian bangunan. (*)
Berita Lainnya
-
Hak Jawab Universitas Dharma Wacana, Rektor Soni Isnaini: Telah Berstatus Terakreditasi, Namun Masih Dalam Proses Migrasi Data Akademik
Jumat, 07 Februari 2025 -
Kondisi Gapura Perbatasan Metro Utara-Lampung Tengah Memprihatinkan dan Butuh Perbaikan
Jumat, 07 Februari 2025 -
Pendaftaran Calon Ketua DPD KNPI Kota Metro Dibuka 10-11 Februari, Musda Digelar 12 Februari
Jumat, 07 Februari 2025 -
Harga Cabai di Kota Metro Turun Dalam Sepekan Terakhir
Kamis, 06 Februari 2025