• Kamis, 06 Februari 2025

Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 - 10.42 WIB
19

Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar audiensi dengan Australia Awards in Indonesia (AAI) di ruang kerja Wakil Rektor Bidang Akademik, Gedung Rektorat Unila, lantai 2, pada Rabu (5/2/2025).

Kegiatan bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan membuka peluang beasiswa bagi sivitas akademika Unila ke Australia.

Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas akademisi melalui program beasiswa dan kolaborasi internasional.

Ia berharap audiensi ini dapat memberi wawasan baru mengenai peluang studi dan kerja sama antara Unila dan Australia.

Kegiatan dihadiri perwakilan dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Unila, yang menunjukkan tingginya minat akademisi dalam mengakses peluang pendidikan internasional.

Sejumlah narasumber hadir untuk memberikan paparan dalam audiensi ini. Novi Yanti, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri dari Sekretariat Negara (Setneg), memaparkan kebijakan pemerintah terkait beasiswa luar negeri, serta bagaimana program seperti Australia Awards dapat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Zamhir Islamie, Kepala Bagian Umum dan Program Pusat Fasilitas Kerja Sama dari MOHA, membahas aspek administratif dalam pengelolaan kerja sama akademik antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan mitra internasional.

Claudia Milawati, Unit Manager for Scholarships dan Alumni dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, menjelaskan skema beasiswa Australia Awards, termasuk persyaratan, tahapan seleksi, dan manfaat yang diperoleh penerima beasiswa.

Ia juga menyoroti jaringan alumni sebagai wadah berbagi pengalaman dan membangun koneksi akademik serta profesional.

Matthew Zurstrassen, Quality, Monitoring, Evaluation, and Research Adviser dari AAI, menyampaikan pentingnya evaluasi dan pemantauan kualitas dalam program beasiswa.

Ia menekankan, beasiswa Australia Awards tidak hanya memberi kesempatan studi, tetapi juga membekali penerima dengan keterampilan kepemimpinan dan kontribusi bagi pembangunan Indonesia.

Tutiek Rahaju, Scholarship Targeting Manager dari AAI, memberikan informasi mengenai strategi target penerima beasiswa, termasuk bagaimana akademisi Unila dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan beasiswa ini.

Ia juga menjelaskan berbagai program pengembangan yang disediakan Australia Awards bagi para penerima beasiswa.

Dengan audiensi ini, Unila berharap dapat semakin aktif menjalin kerja sama internasional, serta meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa yang memperoleh kesempatan belajar di Australia melalui program beasiswa. (*)