Puluhan Sopir Truk Rusak Pos Timbangan Kendaraan di Kalianda Lampung Selatan, Polisi Bakal Mediasi

Potongan video memperlihatkan aksi pengrusakan pos timbangan oleh puluhan Sopir Truk di Kalianda. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dipicu kekecewaan terhadap
petugas Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang,
Kalianda, Lampung Selatan, membuat puluhan supir truk menggeruduk dan merusak pos
timbangan.
Dari video amatir berdurasi 22 detik yang beredar, puluhan supir truk kompak mendatangi pos timbangan yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, hari Rabu (5/2/2025).
Tampak beberapa orang supir, nekat mendorong pos jaga yang biasanya digunakan petugas Dishub untuk mengarahkan kendaraan truk masuk ke pos timbangan hingga terbalik.
Dari informasi yang dihimpun, aksi solidaritas itu dipicu pelemparan batu oleh oknum petugas timbangan ke kaca truk bernomor polisi BE 8922 AUB hingga pecah, Rabu (4/9/2024) tahun lalu.
Saat dikonfirmasi aksi tersebut, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan, kejadian tersebut terjadi hari Rabu (5/2/2025) kemarin.
"Bukan pengrusakan, itu video kemarin. Miss komunikasi saja," jawab Kapolres, Kamis (6/2/2025).
Yusriandi menyatakan, aksi para supir truk tersebut, merupakan buntut dari kejadian sebelumnya dan memicu terjadinya aksi solidaritas.
"Ya. Solidaritas komunitas truck paska kejadian sebelumnya," sambungnya.
Menurut Kapolres, terjadi miskomunikasi antara supir truk dengan petugas di timbangan sehingga memicu aksi solidaritas namun bukanlah demonstrasi.
"Bukan demonstrasi. Ya pas ada supir-supir truk memang lagi berkumpul saja," timpal Kapolres.
Yusriandi sendiri belum mendengar, apa yang menjadi tuntutan para supir truk dalam aksi solidaritas yang terjadi kemarin. Ia berencana, akan mempertemukan kedua pihak.
"Rencana saya mau pertemukan komunitas supir truk duduk bareng dengan pihak timbangan. Biar bisa secara gamblang dapat penjelasan dan bisa ada kenyamanan para pihaknya," harap Kapolres.
Yusriandi mengimbau, kedua belah pihak untuk bisa menahan diri dan menjaga kondusifitas keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Para supir angkutan truk, tetap jaga kondusifitas Kamtibmas, aturan dalam hal pemeriksaan di jembatan timbang agar dilaksanakan. Dan, pihak petugas jembatan timbang agar dalam pelaksanaan tugas memberikan pelayanan yang baik, kedepankan humanis, komunikatif, berikan kenyamanan kepada para supir angkutan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pria Diduga Hamili Santriwati Pembuang Bayi di Lamsel Dilaporkan ke Polisi
Selasa, 11 Maret 2025 -
Tangkal Antrean Arus Mudik, Polres Lamsel Fungsikan Lapangan Expo Jadi Pos Pelayanan
Selasa, 11 Maret 2025 -
Sokong 100 Hari Kinerja Bupati, Direktur RSUD Bob Bazar Luncurkan Program Andalan: Reaktivasi BPJS dan Ambulans Jenazah Gratis
Selasa, 11 Maret 2025 -
Polres Lamsel Buru Teman Laki-laki yang Diduga Menghamili Santriwati di Lampung Selatan
Senin, 10 Maret 2025