• Kamis, 06 Februari 2025

Pengamat: Peningkatan Produktivitas Jadi Tantangan Swasembada Pangan di Lampung

Kamis, 06 Februari 2025 - 15.48 WIB
22

Pengamat Ekonomi Lampung, Asrian Hendi Caya. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peningkatan produktivitas padi di Provinsi Lampung masih menjadi tantangan tersendiri guna mewujudkan program swasembada pangan.

Pengamat Ekonomi Lampung, Asrian Hendi Caya mengatakan, jika beberapa hal harus dilakukan oleh pemerintah daerah guna mewujudkan program tersebut salah satunya memanfaatkan lahan tidur.

"Peningktan produksi beras sangat mungkin di Lampung. Karena sudah diresmikan dua bendungan untuk menjamin irigasi selain itu pupuk bersubsidi juga diperbanyak," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (6/2/2025).

Sehingga ia berharap dengan adanya dua bendungan baru yaitu bendungan Marga Tiga dan Way Sekampung luasan tanaman padi baik lahan kering maupun sawah irigasi dapat bertambah.

"Diharapkan luasan tanaman padi bertambah baik lahan kering maupun sawah irigasi. Dengan adanya dukungan bendungan di samping itu juga memanfaatkn lahan tidur," kata dia.

Namun Asrian mengatakan jika tantangan yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan produktivitas. Dimana saat ini berkisar antara 5,1 hingga 5,2 ton per hektare.

"Tantangannya adalah meningkatkan produktivitas yang selama ini berkisar 5,1 hingga 5 2 ton per hektare menjadi minimal 6 ton per ha," kata dia.

Sementara itu untuk meningkatkan kesejahteraan petani padi, Gubernur Lampung terpilih juga telah mencanangkan petani dapat memproses gabah menjadi beras di tingkat petani.

"Untuk meningkatkan kesejhteraan petani padi, Gubernur Lampung terpilih sudah mencangkan untuk petani memproses gabah menjadi beras di tingkat petani atau desa. Disamping akan  menyediakn dedak sebagai pakan ternak yang akan menghidupkn ekonomi desa," tutupnya. (*)