Sempat Menembak 4 Kali, Begal Bersenpi di Bandar Lampung Tewas Dimassa

Sempat Menembak 4 Kali, Begal Bersenpi di Bandar Lampung Tewas Dimassa. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang begal di Bandar Lampung tewas usai dihakimi massa saat hendak melarikan diri di Jalan Arjuna, Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku yakni Aditya Tri Atmaja (19) warga Lampung Timur. Sementara satu rekannya berhasil melarikan diri.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya satu orang pencurian motor tertangkap warga tadi malam di wilayah Sukarame. Lalu terjadi aksi pengeroyokan yang menyebabkan pelaku meninggal dunia," ujarnya Rabu (5/2/2025).
Ia menjelaskan pelaku berjumlah dua orang dan salahsatu rekannya berhasil kabur. "Keterangan saksi, pelakunya dua orang, satu berhasil kabur," ucapnya.
Ia menjelaskan saat itu, korban sedang pulang sehabis ronda mengendarai motornya seorang diri, tiba-tiba datang dari arah berlawanan dua orang-orang laki-laki berboncengan menggunakan motor Honda Beat.
"Terus dari arah samping ada dua orang laki-laki berboncengan juga menggunakan Honda Beat sehingga korban menghentikan kendaraannya," ucapnya.
Lalu, salah satu pelaku yang dibonceng dari arah depan turun dari kendaraannya dan menodongkan senpi ke arah korban untuk menyerahkan motornya.
"Korban pun berteriak 'maling maling maling' sehingga banyak warga datang berkumpul," jelasnya.
Lantaran banyak warga datang, pelaku mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan 4 kali ke arah warga.
"Warga sempat mendengar letusan senpi sebanyak 4 kali, beruntung tidak ada yang mengenai warga," imbuhnya.
Kemudian warga mengejar pelaku dan berhasil mengamankan 1 orang pelaku, lalu dihakimi massa.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil mengamankan satu unit senjata api rakitan jenis revolver dan beberapa sisa selongsong peluru serta kunci leter T. Kemudian satu unit motor curian juga diamankan sebagai barang bukti.
Saat ini, jenazah pelaku telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Tim juga masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang melarikan diri," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Disdikbud Lampung Bebaskan Siswa Baru Beli Seragam di Mana Saja
Jumat, 18 Juli 2025 -
Dua Bos PT. SGC Dicekal, Kejagung Diminta Segera Tetapkan Tersangka
Jumat, 18 Juli 2025 -
Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN RIL Raih Akreditasi Unggul
Jumat, 18 Juli 2025 -
Gubernur Lampung Siapkan Insentif Rp35 Miliar untuk Daerah Berprestasi
Jumat, 18 Juli 2025