• Kamis, 13 Februari 2025

Mahasiswa KKN Unila Ciptakan E-Kamus Lampung untuk Lestarikan Bahasa Lampung

Rabu, 05 Februari 2025 - 19.49 WIB
14

Mahasiswa KKN Unila Ciptakan E-Kamus Lampung untuk Lestarikan Bahasa Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengembangkan E-Kamus Lampung, sebuah e-book interaktif untuk melestarikan Bahsa Lampung.

Program ini berlangsung di Desa Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Program kerja ini diinisiasi oleh Sanah Riah dan tim KKN FKIP Unila didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Yinda Dwi Gustira, S.Pd.,M.Pd. dalam menyusunan, mendesain, serta mendokumentasikan kosakata Bahasa Lampung dalam format digital untuk E-Kamus Lampung.

Program E-Kamus Lampung merupakan salah satu program kerja matriks yang mulai dikembangkan sejak awal masa KKN di Desa Penumangan.

Puncak kegiatan ini berupa peluncuran dan sosialisasi E-Kamus Lampung bersamaan dengan pentas seni dan perpisahan mahasiswa KKN yang diselenggarakan pada Rabu, 5 Februari 2025 di Desa Penumangan.

E-Kamus Lampung merupakan e-book interaktif yang berisi kumpulan kosakata Bahasa Lampung beserta terjemahan, cara pengucapan, dan contoh penggunaanya dalam bentuk kalimat dengan berfokus pada dialek yang biasa digunakan oleh masyarakat desa.

Program kerja ini terealisasi atas dasar semakin menurunnya penggunaan Bahasa Lampung oleh generasi muda. Kurangnya sumber referensi yang mudah diakses membuat pembelajaran bahasa daerah semakin sulit.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah penutur Bahasa Lampung pada November 2023 hanya mencapai 6.250 orang. Bahasa Lampung terancam punah karena terputusnya generasi penutur yang meneruskan bahasa ini.

Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Unila berinisiatif untuk membuat E-Kamus Lampung sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah melalui media digital yang praktis dan interaktif.

Dengan platform digital yang mudah diakses, diharapkan platform ini dapat memudahkan semua kalangan untuk mengeksplorasi dan belajar bahasa daerah.

Zarra Shabila, salah satu mahasiswa KKN menyampaikan harapannya megenai adanya program kerja ini dapat meningkatkan semangat untuk belajar Bahasa Lampung dan menjadikan platform ini sebagai media edukasi yang bermanfaat untuk semua kalangan.

"Harapannya E-Kamus Lampung bisa jadi sesuatu yang keren untuk semua kalangan yang tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan semangat generasi muda untuk melestarikan Bahasa Lampung.”ujarnya.

Dengan adanya program kerja ini, Diharapkan identitas dan kekayaan budaya Lampung dapat terus terjaga dan menjadi kebanggaan untuk seluruh kalangan dari generasi ke generasi. (*)