Kupastuntas.co, Metro - Satlantas Polres Metro mencatat, dalam rentang waktu Januari hingga 5 Februari 2025, telah terjadi lima kecelakaan lalu lintas, dengan satu korban meninggal dunia.  

Kasat Lantas Polres Metro, AKP Sulkhan, melalui Kanit Laka, Aiptu Suwarno, mengungkapkan bahwa dua dari lima kecelakaan tersebut menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.

Kejadian pertama terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, yang melibatkan dua sepeda motor. Akibat insiden ini, seorang pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Hasil penyelidikan kami menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat kelalaian. Pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, menyenggol kendaraan di depannya, hingga akhirnya kehilangan kendali dan menabrak beton pembatas jalan,” kata Aiptu Suwarno saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Rabu (5/2/2025).

Peristiwa kedua terjadi di Jalan AH Nasution, yang melibatkan sebuah minibus dan mobil L300. Kecelakaan ini menyebabkan beberapa korban mengalami luka-luka, meski tidak ada korban jiwa.

"Total dari dua kecelakaan ini, ada 9 korban, terdiri atas 1 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 6 korban luka ringan. Sementara itu, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa umumnya terjadi pada dini hari. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara, menghindari kecepatan tinggi, serta beristirahat jika merasa mengantuk.  

Selain kecelakaan akibat kelalaian pengendara, terdapat pula kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak.

Berdasarkan catatan kepolisian, dua titik jalan di Metro yang paling rawan kecelakaan akibat jalan rusak adalah Jalan Pattimura dan Jalan Sutan Syahrir.

“Di dua lokasi tersebut, sudah terjadi tiga kecelakaan tunggal sejak awal tahun. Korban rata-rata mengalami luka-luka akibat kendaraan mereka terperosok atau tergelincir di jalan berlubang,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar perbaikan jalan di dua titik tersebut bisa segera dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan.

Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian terus mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

"Kami mengimbau para pengendara untuk mematuhi batas kecepatan, menggunakan helm atau sabuk pengaman, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan,” paparnya.

Selain itu, Aiptu Suwarno juga mengingatkan pengguna jalan untuk lebih waspada terhadap kondisi jalan, terutama di wilayah yang rawan kecelakaan akibat jalan berlubang.

"Jika menemukan titik jalan yang membahayakan, masyarakat dapat melaporkannya agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait," bebernya.

"Dengan meningkatnya angka kecelakaan di awal tahun ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin tinggi demi terciptanya lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kota Metro," tandasnya. (*)