Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Terjangan angin kencang mengakibatkan sejumlah 5 pohon tumbang tersebar di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (4/2/2025) kemarin.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan pohon tumbang di 5 lokasi kejadian.

"Lokasi pohon tumbang di Desa Merak Belantung, dan Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda, jalur Bypass Hajimena - Natar, di Desa Pemanggilan kecamatan Natar," buka Kabid Damkarmat saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

"Sisanya, 2 lokasi pohon tumbang di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Kalianda," sambungnya.

Ruly merincikan, pohon tumbang dilaporkan kali pertama terjadi di jalur Bypass Hajimena - Natar, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, hari Selasa (4/2/2025), jam 16.00 WIB.

Pohon tumbang itu sempat menutup Jalan Bypass. Petugas Damkarmat dibantu warga, kepolisian dan Basarnas, akhirnya berhasil memindahkan pohon tersebut.

"Kedua, sekitar jam 16.30 WIB, petugas Posko Jati Agung mengevakuasi pohon tumbang menimpa rumah Yanti warga Dusun 8, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung," ujar Ruly.

Tak berselang lama, petugas Posko Kalianda mendapat laporan warga tentang pohon tumbang di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, dan langsung dilakukan evakuasi, kisaran jam 16.45 WIB.

Selanjutnya, petugas Posko Jati Agung kembali mendapat laporan pohon tumbang yang terjadi di Dusun 5A, Desa Jati Sari. Petugas langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi, sekira jam 17.35 WIB.

Kisaran jam 17.50 WIB, petugas Posko Kalianda lagi-lagi menerima laporan telah terjadi pohon tumbang dan menimpa rumah Tamsir warga Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda. 

"Petugas langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan pemindahan pohon tumbang tersebut," kata Ruly.

Ruly menegaskan, dari 5 kejadian pohon tumbang, semuanya telah dilakukan penanganan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Pohon tumbang disebabkan angin kencang. Kerugian material rumah warga tertimpa pohon di Desa Hara Banjar Manis, Kecamatan Kalianda, sekitar Rp5 juta dan rumah warga di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, sekitar Rp 25 juta," tutup Ruly. (*)