• Rabu, 05 Februari 2025

Perjuangan Tak Kenal Lelah, Forum Honorer Eks THK II Lampung Selatan Sambangi KemenPANRB

Selasa, 04 Februari 2025 - 19.31 WIB
142

Honorer Eks THK II Lampung Selatan saat mengunjungi KemenPANRB memperjuangkan nasib mereka. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Jakarta - Sebanyak 27 perwakilan Tenaga Honorer Kategori II (Eks THK-II) yang tergabung dalam Forum Honorer Eks THK II Teknis Lampung Selatan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Jakarta. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda besar mereka dalam memperjuangkan status tenaga honorer R2 Paruh Waktu menjadi Penuh Waktu serta berkoordinasi mengenai mekanisme pengangkatan ASN PPPK Penuh Waktu.

Kedatangan delegasi dari Lampung Selatan ini dipimpin oleh Abdul Rohim, yang merupakan Ketua Umum Honorer R2 & R3 se-Provinsi Lampung, serta Herliyansyah, selaku Ketua Forum R2 Lampung Selatan. Mereka diterima langsung oleh Aba Subagja, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB RI, yang memberikan penjelasan terkait syarat dan mekanisme pengangkatan PPPK.

Sebelumnya, mereka juga telah ikut serta dalam aksi damai Aliansi R2 & R3 Honorer se-Indonesia di Gedung DPR RI Jakarta. Aksi ini menunjukkan bahwa tenaga honorer di berbagai daerah memiliki tuntutan yang sama, yakni mendapatkan kejelasan status dan pengakuan atas pengabdian mereka selama puluhan tahun.

Dalam pertemuan dengan Aba Subagja, pihak Forum menyampaikan keluhan dan harapan tenaga honorer yang telah mendedikasikan diri mereka selama lebih dari 20 tahun di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu isu utama yang diangkat adalah ketidakpuasan mereka atas status PPPK Paruh Waktu, yang dinilai kurang memberikan jaminan kesejahteraan dan kepastian karier.

Aba Subagja dalam penjelasannya menyampaikan bahwa skema pengangkatan honorer menjadi PPPK telah dipersiapkan, termasuk bagi mereka yang mengikuti seleksi PPPK Tahap I tetapi belum mendapatkan kuota formasi. Mereka dipastikan akan menjadi PPPK Paruh Waktu pada tahun 2025, dengan kemungkinan peningkatan status ke Penuh Waktu berdasarkan kebijakan lanjutan.

Abdul Rohim mengungkapkan rasa syukur karena pertemuan ini memberikan titik terang bagi perjuangan tenaga honorer, khususnya di Lampung Selatan. “Kami akhirnya dapat menyampaikan langsung permasalahan yang selama ini menjadi kegelisahan teman-teman honorer. Ada harapan yang semakin nyata untuk kejelasan status kepegawaian mereka,” ujarnya, Selasa (4/2/25).

Tak hanya itu, hasil dari pertemuan ini nantinya akan dibawa kembali ke Lampung Selatan untuk disampaikan kepada instansi-instansi terkait di tingkat pemerintah daerah. Abdul Rohim menegaskan bahwa komunikasi dengan pemangku kebijakan daerah sangat penting agar aspirasi para tenaga honorer bisa diakomodasi dengan baik.

Sementara itu, Herliyansyah, Ketua Forum Eks THK II Lampung Selatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tenaga honorer yang telah mendukung perjuangan ini, baik secara moril maupun materil. Menurutnya, perjalanan tiga hari ke Jakarta adalah bentuk nyata dari perjuangan yang penuh pengorbanan, keringat, dan air mata.

“Kita semua telah melalui perjalanan yang luar biasa ini. Letih, lelah, dan air mata bercampur dengan semangat juang kami. Terima kasih kepada seluruh teman-teman yang sudah mendonasikan rezekinya untuk mendukung perjuangan ini. Semoga harapan dan cita-cita kita segera terwujud,” ujar Herliyansyah dengan penuh harap.

Keberangkatan mereka ke Jakarta menjadi bukti bahwa tenaga honorer tidak tinggal diam dalam memperjuangkan hak-haknya. Dengan adanya pertemuan ini, harapan mereka semakin besar bahwa status mereka akan segera berubah menjadi PPPK Penuh Waktu, yang akan memberikan kepastian karier dan kesejahteraan yang lebih baik.

Kini, para tenaga honorer di Lampung Selatan dan seluruh Indonesia menunggu tindak lanjut dari pertemuan ini. Mereka berharap pemerintah benar-benar merealisasikan janji dan kebijakan yang berpihak kepada honorer, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjang mereka di sektor pemerintahan. (*)