• Selasa, 04 Februari 2025

Kuota Bio Solar di Lampung Tahun 2025 Turun 6 Persen

Selasa, 04 Februari 2025 - 15.34 WIB
17

Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek saat dimintai keterangan, Selasa (4/2/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung pada tahun 2025 ini mendapatkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar sebanyak 802.204 kilolite (KL) dan untuk pertalite 784.883 KL.

Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu kuota bio solar mengalami penurunan sementara kuota pertalite tetap. 

"Jika dibandingkan dengan kuota tahun 2024 untuk biosolar berkurang 6,48 persen sementara untuk pertalite tetap," kata Sopian saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Selasa (4/2/2025). 

Sopian mengatakan jika berkurang nya kuota bio solar tersebut lantaran penyaluran pada tahun 2024 tidak mencapai 100 persen dari kuota yang telah diberikan. 

"Selain itu dengan adanya subsidi my pertamina yang mewajibkan pembeli menggunakan barcode ini cukup berhasil sehingga penyaluran nya tepat sasaran," imbuhnya. 

Selain itu dirinya juga optimistis untuk penyaluran pertalite juga kedepan akan tepat sasaran karena saat ini juga sudah mulai menggunakan barcode my pertamina. 

"Artinya ini akan meminimalisir penyimpangan, mungkin masih ada tapi pasti sedikit karena dilihat dari kuota yang diberikan saja tidak habis," imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika pihaknya terus melakukan pengawasan yang dilakukan setiap enam bulan sekali. 

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat untuk dapat melaporkan kepada pemerintah maupun pertamina jika melihat kecurangan dilapangan. 

"Upaya pengawasan tetap kita lakukan karena tim akan turun minimal per triwulan. Tapi memang kita tidak bisa secara full liat, hampir 200 SPBU kita liat jadi melalui sistem my pertamina dengan CCTV dan pengawasan dari masyarakat," kata dia. 

Sopian mengatakan untuk usulan BBM bersubsidi tahun 2025 jenis bio solar sebesar 994.924 kilo liter (KL) sementara untuk pertalite sebesar 823.812 KL.

Sementara penyaluran bio solar hingga 31 Desember 2024 sebesar 733.897 KL atau 85,55 persen dari kuota tahun 2024 sebesar 857.813 KL.

"Kemudian penyaluran pertalite sampai dengan 31 Desember 2024 sebesar 691.534 KL atau sebesar 88,10 perseb dari kuota tahun 2024 sebesar 784.883 KL," tutupnya. (*)