• Selasa, 04 Februari 2025

Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah di Bandar Lampung

Selasa, 04 Februari 2025 - 18.21 WIB
110

Penampakan rumah di asrama TNI yang rusak diterjang hujan dan angin kencang. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bandar Lampung pada Selasa (4/2/2025) sore menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah.

Angin puting beliung dilaporkan merusak belasan rumah di kawasan asrama TNI Gang PU, sementara banjir juga melanda daerah Way Lunik, Panjang. Pohon-pohon tumbang ditemukan di beberapa titik, seperti di Gunung Terang (Gunter) Swadaya 4 dan Segala Mider. 

Serda Arwan, salah satu anggota TNI yang tinggal di Gang PU mengatakan bahwa angin kencang menghancurkan hampir seluruh bagian rumahnya. 

"Bagian belakang, tengah, hingga atap depan rumah saya semuanya rusak parah. Atapnya terbang akibat angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras. Selain itu, rumah juga banjir karena air hujan yang masuk," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian. 

Kerusakan tidak hanya terjadi pada rumah. Kanopi di bagian depan rumahnya juga roboh dan menimpa kendaraan yang terparkir. Akibatnya, kaca depan mobil pecah, dan motor yang berada di bawah kanopi mengalami kerusakan. 

"Mobil saya kena runtuhan kanopi, kacanya pecah. Motor juga ikut rusak," tambahnya. 

Seorang warga lainnya, yang merupakan orang tua dari pemilik rumah yang juga terdampak, mengatakan kejadian itu berlangsung sangat cepat. 

"Iya, atap rumah anak saya beterbangan karena angin puting beliung. Untung saja tidak ada korban jiwa," katanya. 

Selain rumah-rumah warga, angin kencang juga merusak beberapa bangunan usaha di sekitar Jalan PU. Sari, pemilik usaha laundry, mengalami kerusakan berat di tempat usahanya. Kanopi toko laundry yang ia kelola ambruk, dan menutup akses masuk ke dalam ruko. 

"Alhamdulillah tidak ada korban. Tapi, selain kanopi kami, ada empat ruko lain yang kanopinya ambruk karena saling menyambung," kata Sari. 

Meski mengalami kerusakan, Sari bersyukur karena kerugian tersebut akan ditanggung oleh pemilik ruko. 

"Karena kami hanya menyewa, pemilik ruko berjanji akan segera melakukan perbaikan. Sementara itu, kami harus menutup usaha hingga besok untuk memperbaiki kerusakan," jelasnya. (*)