• Senin, 03 Februari 2025

Tolak PPPK Paruh Waktu, Forum Guru R3 Provinsi Lampung Gelar Unjuk Rasa

Senin, 03 Februari 2025 - 13.26 WIB
43

Forum Guru R3 Provinsi Lampung menggelar aksi damai di lapangan Korpri lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Senin (3/2/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru R3 Provinsi Lampung menggelar aksi damai di lapangan Korpri lingkungan Kantor Gubernur Lampung, Senin (3/2/2025).

R3 adalah peserta Non Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) yang terdata menurut keputusan MenPAN-RB nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2024.

Usai menyampaikan orasi nya, perwakilan dari massa aksi kurang lebih berjumlah 10 orang ditemui oleh Komisi V yang berlangsung di ruang rapat Komisi DPRD Provinsi Lampung.

Ketua koordinator lapangan, Rudy Hendra mengatakan, jika para guru yang hadir melakukan aksi unjuk rasa sudah bekerja sebagai guru sejak belasan bahkan puluhan tahun yang lalu.

"Pertama kami menuntut penuh waktu, kami ini sudah mengabdi lama. Kedua kami memohon kepada daerah agar membuka formasi yang banyak supaya kita ini terakomodir. Misal guru Agama Islam ada 200 yang daftar tapi yang diterima hanya 51 orang," sambungnya.

Menurutnya ada kurang lebih 190 guru R3 yang belum diangkat menjadi PPPK. Mereka merupakan guru Pendidikan Agama IsIam, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.

"Guru yang bermasalah ini sekitar 190 orang dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya. Jadi sekarang ini kami ngajar nya berdasarkan jam dan pendapatan kami di bawah Rp1 juta setiap bulannya," sambungnya.

Ia juga mengatakan jika keberadaan Guru R3 tersebut juga terancam akan tergantikan oleh Guru PPPK.

"Kadang-kadang jam kita itu terambil oleh Guru PPPK. Bahkan kami guru-guru yang sudah lama ini tergeser oleh murid kami sendiri," Kata dia.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan mengatakan, jika pihaknya siap menindaklanjuti usulan dari para Guru R3 tersebut.

Menurutnya, hal tersebut sudah tanggungjawab dari Komisi V sehingga pihaknya juga meminta kepada BPKAD untuk mulai melakukan pembahasan anggaran.

"Kita bicara kemampuan keuangan kita, sehingga menjadi kewajiban kami untuk memperjuangkan karena mereka ini memang layak untuk diperjuangkan nasibnya," sambungnya.

Yanuar juga meminta kepada Forum Guru R3 Provinsi Lampung dapat mendata semua anggota nya agar dapat diusulkan ke pemerintah pusat.

"Oleh karenanya kami tidak hanya sekedar formalitas menerima mereka. Tapi ini akan menjadi tekad kami untuk memperjuangkan saudara-saudara kita agar sesuai dengan harapan dan keinginan mereka," kata dia.

Sementara Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengakomodir guru honorer untuk menjadi PPPK.

"Kami dari Pemprov Lampung selaras, semua guru akan kami tampung dan diusulkan pada tahap berikutnya. Kami sudah hitung dan akomodir dari Disdik akan ada data berapa yang belum ter akomodir dan BPKAD akan menyesuaikan anggaran," tuturnya. (*)