Jumlah Investor Pasar Modal di Lampung Tembus 318 Ribu, BEI Optimis Tren Positif Berlanjut
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasar modal di Lampung terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung mencatat jumlah investor di provinsi ini mencapai 318.721 orang per Desember 2024.
"Nilai transaksi pasar modal di Lampung mencapai Rp14 triliun pada tahun 2024. Dengan jumlah total mencapai 318.721 investor per Desember 2024," ujar Kepala BEI Lampung, Hendi Prayogi, Senin (3/2/2025).
Hendi Prayogi menyatakan bahwa angka ini menunjukkan tren yang baik, dengan jumlah investor yang terus bertambah setiap bulannya. Ia pun optimis pertumbuhan ini akan berlanjut pada tahun 2025.
"Kami melihat peningkatan yang konsisten dalam jumlah investor dan nilai transaksi di pasar modal Lampung. Dengan tren yang ada, kami yakin jumlah investor baru akan terus bertambah di tahun 2025," katanya.
Salah satu tantangan yang muncul di tahun 2025 adalah kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, yang berdampak pada fee transaksi di pasar modal.
Namun, Hendi menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada indikasi penurunan minat masyarakat dalam berinvestasi.
"Sampai sekarang, kami belum melihat dampak negatif dari kenaikan PPN terhadap investasi di pasar modal. Kami akan terus memantau perkembangan di awal Februari, tetapi kami yakin masyarakat tetap tertarik untuk berinvestasi," kata Hendi.
Menurutnya, faktor utama yang mempengaruhi keputusan investor bukanlah pajak, melainkan kondisi makroekonomi yang stabil dan kinerja perusahaan tercatat yang baik.
BEI Lampung terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat memahami investasi saham secara lebih mendalam dan membuat keputusan yang lebih bijak.
"Selama edukasi dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat semakin baik, kami yakin investasi di pasar modal akan terus meningkat. Pemilihan saham yang tepat menjadi faktor penting, sehingga investor bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal," jelasnya.
Dengan pertumbuhan jumlah investor yang signifikan dan optimisme yang tinggi terhadap pasar modal, Lampung diperkirakan akan terus mencatatkan kinerja positif di tahun 2025.
"Kita berharap semakin banyak masyarakat yang mulai berinvestasi dan menjadikan pasar modal sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang mereka, " katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Praktisi Hukum Minta Kejati Lampung Terbuka atas Perkembangan Kasus Korupsi
Senin, 03 Februari 2025 -
Mobilitas Tinggi, 192.232 Orang Gunakan Transportasi Umum Desember 2024
Senin, 03 Februari 2025 -
Tolak PPPK Paruh Waktu, Forum Guru R3 Provinsi Lampung Gelar Unjuk Rasa
Senin, 03 Februari 2025 -
Pansus Beri 16 Rekomendasi Terkait LHP BPK ke Gubernur Lampung, Ini Rinciannya
Senin, 03 Februari 2025