Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masjid Raya Al Bakrie yang berada di Jalan Jendral Sudirman Enggal, Bandar Lampung, secara bertahap sudah mulai digunakan untuk kegiatan ibadah.

Pada Jum'at (31/1/2025) Yayasan Bakrie Amanah bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan masyarakat sekitar melakukan sholat Jum'at perdana di ballroom masjid.

Sekretaris Laznas Bakrie Amanah, Okder Pendrian mengatakan, jika ballroom Masjid Raya Al Bakrie dapat menampung hingga 1.200 orang dan saat ini keberadaan nya mulai bisa digunakan oleh masyarakat.

"Di ballroom ini bisa menampung hingga 1.200 orang. Selain untuk kegiatan agama, ballroom juga bisa digunakan untuk acara pernikahan, pertemuan hingga pengajian," kata dia.

Ia mengatakan jika secara keseluruhan Masjid Raya Al Bakrie memiliki luas hingga 2,3 hektare dan menampung hingga 12.000 jamaah.

"Masjid ini sangat luas dan bisa menampung hingga 12 ribu jamaah. Harapannya saat ramadhan tahun ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika Masjid Raya Al Bakrie tidak hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga pusat kegiatan ekonomi kreatif dan destinasi wisata religi.

"Masjid juga dilengkapi dengan ruang hijau terbuka, area taman bermain untuk anak-anak. Sehingga harapannya dapat menjadi ruang berkumpul keluarga, pusat kegiatan ekonomi kreatif dan destinasi wisata religi," tuturnya.

Sementara itu Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, jika pembangunan Masjid Raya Al Bakrie merupakan langkah besar dalam pengembangan fasilitas ibadah dan juga peningkatan kualitas infrastruktur yang dapat mendukung kegiatan sosial dan keagamaan.

"Tentunya bukan hanya sekedar bangunan yang megah, tapi kita juga harus ada aktifitas di dalamnya. Sehingga forum masjid harus diaktifkan untuk kegiatan sosial bahkan tidak sedikit nanti ada kegiatan pernikahan," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar Yayasan Bakrie Amanah dapat membuat klasifikasi harga bagi masyarakat yang ingin melakukan sewa sehingga terjangkau untuk semua masyarakat.

"Nanti harus ada klasifikasi untuk infaqnya sehingga masyarakat semua elemen yang ingin memanfaatkan fasilitas Masjid Al Bakrie dapat terakomodir," katanya.

Samsudin juga berharap kegiatan keagamaan selama bulan suci ramadan pada tahun ini dapat dilakukan di Masjid Raya Al Bakrie sehingga memberikan kenyamanan bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah.

"Semoga masjid ini bisa menjadi tempat yang senantiasa membawa kedamaian, kesejukan hati serta menjadi pusat ilmu pengetahuan dan keberkahan bagi umat Islam di seluruh Lampung," tutupnya. (*)