Kupastuntas.co, Bendar Lampung - Pj Gubernur Lampung Samsudin bersama mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP meninjau progres pembangunan masjid Al Hijrah di komplek Perkantoran Pemprov Lampung, Kota Baru, Lampung Selatan, Kamis (30/1/2025).

Samsudin mengatakan, dirinya sengaja mengajak Sjachroedin ZP untuk dapat kembali melihat progres kelanjutan pembangunan Kota Baru yang terbengkalai sejak lama.

"Saya mengajak Pak Sjachroedin ke sini karena beliau adalah orang yang menggagas pembangunan Kota Baru. Dan kita lihat sekarang progres nya terus berjalan," kata Samsudin.

Ia mengatakan jika pembangunan kembali Kota Baru dilakukan dengan melakukan rehabilitasi masjid Al Hijrah yang sepenuhnya dibiayai oleh dana sumbangan dari masyarakat.

"Masjid ini sepenuhnya dibangun dari dana masyarakat bukan dari APBD. Karena kalau harus nunggu APBD ini akan sangat lama dan ini kita lakukan bertahap," tambahnya.

Ia juga mengatakan jika dirinya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal untuk menindaklanjuti usulan Kota Baru menjadi proyek strategis nasional (PSN).

"Saya sudah berkirim surat ke presiden untuk PSN. Saat ini posisi nya sudah di Bapenas dan Menko Perekonomian. Saya sudah komunikasi dengan gubernur terpilih untuk menindaklanjuti posisi PSN Kota Baru," jelasnya.

Sementara Ketua pembangunan Masjid Kota Baru, Nasrullah Yusuf mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan progres pembangunan masjid Al Hijrah sejak akhir Desember 2024.

Ia mengatakan jika pihaknya saat ini tengah melakukan perkerjaan pemasangan tembok lantai dasar, pembuatan toilet dan tempat wudhu serta memperbaiki kubah masjid.

"Jadi kita membangun itu pada tingkat pertama dulu yaitu tingkat dasar. Sehingga lantai bisa di pakai dan kita juga pengen pas hujan tidak bocor. Kemudian tahap berikut nya menyusul," kata dia.

Menurutnya, saat ini para pekerja tengah membangun ruang VIP, toilet wanita dan pria, dan ruang untuk imam.

"Target kita tiga bulan lagi bisa di gunakan dan tidak bocor lagi pas hujan dan gak tampu," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika pihaknya akan menjadikan masjid Al Hijrah sebagai pusat dakwah dan wisata religi.

"Kita akan jadikan pusat dakwah dan wisata religi. Jadi misal tiap Jum'at ada sekolah atau mahasiswa yang solat disini baik dari Bandar Lampung maupun daerah lain. Paling tidak sebulan sekali bisa solat disini," tutupnya. (*)