• Jumat, 31 Januari 2025

Peringatan Dini BMKG, Enam Wilayah di Lampung Ini Berpotensi Banjir Pesisir

Rabu, 29 Januari 2025 - 14.49 WIB
56

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kelas IV Panjang mengeluarkan peringatan dini pasang maksimum di enam wilayah Provinsi Lampung mulai tanggal 29 Januari 2025 sampai dengan 2 Februari 2025.

Dalam keterangan yang dikutip dari akun Instagram bmkglampung, Rabu (29/1/2025), adanya pasang maksimum disertai dengan fenomena supermoon pada tanggal 29 Januari 2025 dan fenomena bulan baru pada tanggal 2 Februari 2025, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi terjadinya banjir pesisir.

Adapun enam wilayah potensi terjadinya banjir pesisir yakni di Pesisir Bandar Lampung, Pesisir Tanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, dan Pesisir Barat Lampung.

“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat,” tulis BMKG.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung, Rudi Hariyanto, mengungkapkan bahwa kondisi atmosfer saat ini mendukung terbentuknya awan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.

"Dinamika atmosfer menunjukkan pola yang mendukung pembentukan awan hujan. MJO saat ini berada di Fase 3 (Samudera Hindia) yang memperkuat proses tersebut," kata Rudi dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa, yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di beberapa wilayah, termasuk Laut Natuna hingga Laut Sulawesi. Daerah konvergensi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah-wilayah yang terdampak.

Lebih lanjut kata dia, suhu muka laut yang hangat di kisaran 29°C hingga 31°C dengan anomali positif 0,5°C hingga 1,0°C, serta kelembapan udara tinggi hingga 100 persen, menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Selain itu, gelombang Ekuatorial Rossby diprediksi melintasi wilayah Lampung mulai 27 Januari, sehingga menambah intensitas pembentukan awan hujan.

BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Lampung. Hingga 31 Januari 2025, hampir seluruh kabupaten/kota di Lampung diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, dengan intensitas bervariasi. (*)