• Sabtu, 15 Maret 2025

Menko Zulhas Beri Bibit Padi dan Bahan Pangan untuk Korban Banjir di Lampung Selatan

Rabu, 29 Januari 2025 - 16.27 WIB
62

Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan saat meninjau areal persawahan terendam banjir di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Rabu (29/1/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan (Zulhas) serahkan bantuan bibit padi dan sembako ke warga terdampak banjir di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Rabu (29/1/2025).

Kedatangan Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar, Dandrem 043/ Gatam Brijend Rikas Hidayatulloh, Dandim 421/ LS Letkol Inf Esnan Riyadi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Pj Sekda Intji Indriati, serta perwakilan Kejari Lampung Selatan.

Menteri Kodinator abidang Pangan RI, Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan, banjir yang berdampak ke areal persawahan warga dipicu luapan Sungai Way Sekampung.

"Bagi para petani yang lahan persawahanya terendam banjir, kita telah menyiapkan bantuan bibit padi agar para petani bisa menanam kembali sawah milik mereka apa bila air banjir yang merendam sawah telah surut," ujar Zulhas.

"Selain bantuan bibit padi, kita juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang lahan sawahnya terendam banjir," sambungnya.

Rombongan sempat meninjau lokasi irigasi tersier dan areal persawahan yang terdampak banjir, kemudian beranjak ke rumah warga di RT 7 - RT 8 di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas.

Zulhas menegaskan, perlu dilakukan langkah normalisasi irigasi tersier supaya aliran air Sungai Way Sekampung yang masuk ke irigasi tersier ini tidak mengakibatkan banjir seperti sekarang ini.

"Saluran irigasi tersier ini telah mengalami pendangkalan sehingga air tidak lancar dan cepat limpas apa bila Sungai Way Sekampung banjir," ungkapnya.

Zulhas menyebut, dirinya mendapat laporan dari Bupati Lampung Selatan terpilih Radityo Egi Pratama ihwal banjir yang berdampak ke areal persawahan warga.

"Saya dapat informasi dari Bupati terpilih atas musibah ini, bantuan sudah saya perintahkan untuk di kirim, saya bersama Bupati dan wakil Bupati terpilih, Kementan juga telah menyiapkan bibit untuk para petani, bila air surut petani cepet tanam lagi,” harapnya.

Warga RT 7 Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Maman (43) menjelaskan, banjir tersebut disebabkan aliran air dari irigasi tersier tidak bisa kembali ke Sungai Way Sekampung.

"Selain rumah, sawah saya yang luasnya 1,5 hektar juga terendam banjir akibat meluapnya sungai Way Sekampung. Umur tanaman padi milik saya sudah berumur 3 minggu sudah terendam selama 12 hari ini," kata dia.

Akibat rendaman air di areal persawahan, tanaman padi dipastikan membusuk dan masa panen yang juga akan mengalami kemunduran, apalagi untuk tanam kembali.

"Sehingga saya pun harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah, kemana saya harus mencari modal untuk tanam kembali," keluhnya. (*)