Sosialisasi KKN Unila di Desa Tanjung Ratu Ilir Lamteng: Bahaya Narkoba dan Dampak Buruk Judi Online
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema 'Bahaya Narkoba dan Dampak Buruk Judi Online'.
Kegiatan berlangsung di Desa Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pada Selasa, 21 Januari 2025.
Acara ini dilaksanakan oleh tim KKN Unila yang beranggotakan Rangga Winarno (Ilmu Hukum), Indri Dwi Febriyani (Agroteknologi), Afrizal Dwi Yulianto (Ilmu Administrasi Bisnis), Imelda Sahendra (Akuntansi).
Lalu Yosi Hana Sirait (Administrasi Bisnis), Liediana Pasaribu (Teknik Kimia), dan Hengki Fernando (Proteksi Tanaman) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Arivina Ratih Yulihar Taher, S.E., M.M.
Kegiatan menghadirkan pemateri Ari Kurniawan, S.Si., M.A., selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro, dan dihadiri oleh masyarakat setempat.
Sosialisasi dilakukan karena maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dan judi online di Desa Tanjung Ratu Ilir. Fenomena ini melibatkan berbagai kalangan usia, baik remaja maupun dewasa.
Berangkat dari fenomena tersebut, mahasiswa KKN Unila berinisiatif mengadakan kegiatan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk narkoba dan judi online.
Selain itu, masyarakat juga dibekali pemahaman tentang cara menghindari dan melaporkan praktik-praktik narkoba dan judi online yang marak terjadi di tengah masyarakat.
"Di Kampung Tanjung Ratu Ilir, marak terjadi kasus penyalahgunaan narkoba dan judi online dari berbagai kalangan umur. Adapun tujuan kami melakukan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk dari kedua hal tersebut dan memberikan pemahaman tentang cara menghindari serta melaporkan praktik-praktik yang merugikan ini,” ujar Rangga Winarno, selaku Koordinator Desa.
Selama proses pelaksanaan kegiatan, tim KKN menghadapi beberapa kendala, terutama dalam mengajak masyarakat yang pernah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun judi online untuk menghadiri acara ini.
"Sulitnya melakukan pendekatan dengan warga yang pernah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun warga yang terlibat dalam judi online menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan melalui kepala kampung, kepala dusun, dan RT setempat untuk membantu mengajak warga yang terlibat agar bersedia hadir di acara ini,” ungkap Rangga Winarno.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Tanjung Ratu Ilir untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, bebas dari narkoba, dan terhindar dari dampak buruk judi online. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Akhir Jabatan Pj Gubernur Lampung, Samsudin Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah
Jumat, 31 Januari 2025 -
Samsudin dan Nasrullah Yusuf Dampingi Sjachroedin ZP Tinjau Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru
Jumat, 31 Januari 2025 -
Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban Pembegalan di Bandar Lampung
Kamis, 30 Januari 2025 -
Long Weekend Isra Mi’aj dan Imlek: Penumpang KAI Divre IV Tanjungkarang Melonjak 19.485 Orang
Kamis, 30 Januari 2025