Tergerus Luapan Sungai, Jalan Nasional Penghubung Lambar-Pesibar Amblas
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Akibat intensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di kabupaten Lampung Barat mengakibatkan sebagian badan Ruas Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui, tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit amblas.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co peristiwa amblasnya ruas jalan tersebut terjadi pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 20:30 WIB.
Berdasarkan video berdurasi 56 detik yang diterima Kupastuntas.co memperlihatkan hampir sebagian badan jalan penghubung kabupaten Lampung Barat-Pesisir Barat tersebut amblas akibat tergerus luapan sungai yang tak jauh dari jalan.
Bahkan dibeberapa bagian badan jalan juga sudah mengalami keretakan, terlihat beberapa karung pembatas yang mungkin sebelumnya dipasang untuk mengantisipasi amblasnya jalan sudah ikut terbawa material jalan yang amblas.
Terlihat dilokasi sudah terpasang rambu lalu lintas serta garis pembatas agar pengendara yang melintas bisa berhati-hati sebab dikhawatirkan kondisi jalan akan semakin parah mengingat intensitas hujan saat ini masih sering terjadi.
"Untuk info pagi hari ini, keadaan jalan seperti ini," kata seorang warga dalam video seraya menunjukkan kondisi badan Ruas Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui yang amblas dan mengalami keretakan, Minggu (26/1/2025).
Sementara itu, Arif salah satu pengendara yang melintas berharap pihak terkait segera melakukan penanganan terhadap ruas jalan yang menjadi akses utama masyarakat menuju Pesisir Barat ataupun ke Lampung Barat.
"Khawatirnya jika tidak segera ditangani akan semakin parah, ini kan sudah hampir setengah badan jalan yang amblas kalo terus dibiarin takutnya malah semakin tergerus, ini baru satu titik, belum titik yang lain yang beberapa waktu lalu juga mau amblas," singkatnya.
Sementara itu, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung belum memberikan respon saat di konfirmasi terkait upaya penanganan pihak BPJN terhadap ruas jalan nasional yang amblas tersebut.
Sebelumnya, Ruas Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit namun dititik yang berbeda juga terancam amblas, bahkan keretakan hampir memakan sebagian badan jalan.
Pada titik tersebut, BPJN memastikan penanganan permanen akan dilakukan Februari 2025. Hal tersebut disampaikan Koordinator Teknik Lapangan PPK 2.3 BPJN Wilayah II Lampung, Rusmadi Ghani.
Ia mengatakan penanganan dilakukan paling lambat dilakukan Februari hal tersebut mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi. Terlebih kata dia, beberapa bulan lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan mendekati hari raya idul fitri
Sehingga pihaknya ingin memastikan arus lalu lintas yang menghubungkan Pesisir Barat dan Lampung Barat itu tidak terganggu.
"Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ancaman putusnya badan jalan yang ditimbulkan oleh longsor, meskipun awalnya tidak dianggarkan, tapi karena sifatnya darurat maka akan dilaksanakan secepatnya," kata dia, Kamis (23/1/2025).
"Paling lambat Februari, atau sebelum Lebaran di akhir bulan Maret, pekerjaan ini sudah selesai, pasca longsor kita juga telah mengirimkan tim untuk mengevaluasi lokasi longsor, dengan kondisi yang ada, perencanaan teknis memerlukan pendekatan khusus," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Hambat Lalu Lintas di Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar
Senin, 27 Januari 2025 -
Pemkab Lambar Anggarkan 4,9 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Penataran-Sukarame
Minggu, 26 Januari 2025 -
47 Bencana Terjadi di Lambar Selama 2024, Lima Orang Meninggal
Minggu, 26 Januari 2025 -
Buntut Manusia Dimangsa Harimau di Batu Brak, Masyarakat Diminta Tinggalkan Kawasan TNBBS
Minggu, 26 Januari 2025